Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Yordania Hussein Ammouta mengakui timnya gagal mengatasi tekanan tampil pertama kali di final Piala Asia setelah mereka kalah 3-1 dari tuan rumah timnas Qatar, Sabtu (10/2) malam WIB.
Tim tuan rumah sukses mempertahankan gelar Piala Asia mereka lewat hattrick eksekusi penalti yang dilesakkan Akram Afif di Stadion Lusail.
Qatar unggul di babak pertama dan tampil lebih baik di awal laga aebelum Yordania menyamakan kedudukan lewat aksi Yazan Al-Naimat.
Baca juga : Akram Afif, Pemain Terbaik Piala Asia 2023
Namun, Qatar membalas lewat dua eksekusi penalti, yang semuanya dieksekusi dengan baik oleh Afif, untuk memastikan kemenangan atas Yordania.
"Saya berbicara sebelum laga mengenai aspek mental," ujar Ammouta.
"Saya mengatakan kepada para pemain untuk menikmati pertandingan. Ini memang laga final namun para pemain harus memainkan laga dengan riang," lanjut pelatih asal Maroko itu.
Baca juga : Tekuk Iran, Qatar Melaju ke Final Piala Asia
Dia kemudian menambahkan, "Ada fokus besar di para pemain dan saya rasa hal itu memengaruhi mereka."
"Orang boleh memiliki niat baik namun hal itu mempengaruhi para pemain."
"Interaksi mereka dengan keluarga dan di media sosial membuat mereka tertekan dan itu jelas."
Baca juga : Yordania Maju ke Final Piala Asia untuk Pertama Kali Usai Taklukkan Korea
"Saya adalah pelatih mereka namun saya tidak bisa mengambil ipad dan ponsel mereka," imbuhnya.
Yordania telah mencetak sejarah dengan mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia.
Mereka membuat sejarah itu menjadi lebih apik dengan menang 2-0 atas timnas Korea Selatan (Korsel) untuk melaju ke final. (AFP/Z-1)
Juru taktik Yordania menyatakan taktik kolektif merupakan satu-satunya cara untuk menahan permainan Korsel yang memiliki keunggulan di berbagai lini.
Hasil undian babak grup yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5), menempatkan Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam Filipina, Myanmar, dan Laos.
Selain bakal melawan Vietnam, Indonesia juga akan menghadapi Filipina, Myanmar, dan Laos di Grup B.
Olahraga sepak bola tidak bisa diubah secara instan langsung bagus. Semua butuh proses, sehingga yang diperlukan adalah dukungan dari pemangku kepentingan terkait dan penggemar.
Laga kandang Serdadu Tridatu tersebut akhirnya akan menggunakan lapangam Bali United Training Center.
Dito menginginkan agar dukungan besar terhadap sepak bola bisa ditunjukkan juga untuk semua cabang olahraga lain yang berkompetisi di kancah internasional.
Erick menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved