Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GRAHAM Arnold mengaku sangat kecewa timnas Australia gagal melaju ke semifinal Piala Asia usai kalah 2-1 dari timnas Korea Selatan (Korsel) lewat babak tambahan waktu, Sabtu (3/2) dini hari WIB.
The Socceroos tinggal selangkah lagi melaju ke babak empat besar Piala Asia setelah Craig Goodwin membawa mereka memimpin di akhir babak pertama.
Namun, Hwang Hee-chan menyamakan kedudukan dari titik penalti pada menit 96 sebelum bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min mencetak gol dari tendangan bebas di babak tambahan waktu.
Baca juga : Gol Son Heung Min di Babak Tambahan Waktu Antar Korsel Tekuk Australia
Australia dipastikan menyesalkan kekalahan dari Korsel ini setelah mereka seharusnya bisa bisa menggandakan keunggulan mereka di waktu normal setelah tendangan Mirchell Duke melebar di menit 55.
Duke kembali membuang peluang di menit 84 dan Korsel membuat Australia harus membayar mahal.
Australia harus bermain dengan 10 pemain setelah Aiden O'Neill diusir wasit karena melanggar Hwang.
Baca juga : Kiper Cadangan Jadi Pahlawan Kemenangan Korsel Atas Arab Saudi
"Kami unggul 1-0 dan punya peluang untuk unggul 2-0 dan 3-0. Jika Anda tidak memanfaatkan peluang, Anda akan dihukum," ungkap Arnold.
"Seharusnya pemain-pemain kami bisa memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan," lanjutnya.
Arnold kemudian mengungkapkan timnas Australia banyak belajar dari Piala Asia kali ini meski mengakui kekalahan dari Korsel ini terasa sangat berat.
Baca juga : Menang Adu Penalti Atas Arab Saudi, Korsel Melaju ke Perempat Final Piala Asia
"Saat ini, kami sangat terpukul. Para pemain dan pelatih masih sangat emosional," kata Arnold.
"Selama 90 menit kami bekerja keras hingga hadiah penalti itu," imbuhnya. (AFP/Z-1)
Baca juga : Son Heung Min Bertekad Antar Korsel Juara Piala Asia 2023
TIMNAS Australia U-19 meraih posisi juara tiga ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Pada laga perebutan tempat ketiga, Australia mengalahkan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo,
Timnas Indonesia akan mulai melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang
PSSI mendapat dukungan banyak pihak atas pernyataan untuk mengalahkan Australia di berbagai ajang kelompok umur.
Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari tampil memukau dengan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk mengantisipasi dengan sempurna tendangan penalti Mohamed Toure di babak pertama.
Kemenangan atas Australia itu untuk sementara membawa Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin.
Guard Miami Heat Mills dan forward Orlando Magic Ingles merupakan bagian dari 10 pemain NBA dalam daftar 22 pemain timnas Australia untuk Olimpiade Paris 2024.
Hasil undian babak grup yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5), menempatkan Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam Filipina, Myanmar, dan Laos.
Selain bakal melawan Vietnam, Indonesia juga akan menghadapi Filipina, Myanmar, dan Laos di Grup B.
Olahraga sepak bola tidak bisa diubah secara instan langsung bagus. Semua butuh proses, sehingga yang diperlukan adalah dukungan dari pemangku kepentingan terkait dan penggemar.
Laga kandang Serdadu Tridatu tersebut akhirnya akan menggunakan lapangam Bali United Training Center.
Dito menginginkan agar dukungan besar terhadap sepak bola bisa ditunjukkan juga untuk semua cabang olahraga lain yang berkompetisi di kancah internasional.
Erick menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved