Timnas Siapkan Rencana Permainan Hadapi Vietnam di Laga Kedua Piala Asia 2023

TIMNAS Indonesia langsung fokus ke laga kedua melawan Vietnam di Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung Jumat (19/1). Skuad timnas tetap memasang kewaspadaan tinggi untuk merebut poin penuh pada laga kedua demi menjaga peluang ke 16 besar.

"Mereka (Vietnam) bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami," kata pemain timnas Shayne Pattynama.

Shayne baru kembali bergabung dengan skuad Garuda sejak Minggu (14/1) setelah menjenguk ibunya yang sakit di Belanda. Dia menegaskan kondisinya sudah beradaptasi di Qatar dan siap diturunkan melawan Vietnam.

Baca juga: Sempat Tertinggal, Arab Saudi Kalahkan Oman di Piala Asia

Kondisi tim setelah kalah di laga perdana dari Irak tak terlarut. Skuad Garuda kembali fokus menatap laga kedua dan memetik pelajaran dari kekalahan tersebut.

"Kita harus tetap berpikir positif dengan sesama pemain, staf pelatih dan semuanya. Jadi kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya," imbuh Shayne.

Mengenai calon lawan, dia mengatakan Vietnam merupakan tim yang bagus. Meski tidak begitu tahu banyak mengenai pemain-pemain Vietnam, namun lawan dikenal memiliki pemain-pemain yang cepat. Yang terpenting, imbuhnya, skuad Garuda harus terus percaya diri dan bertahan dengan lebih solid.

Baca juga: Supachai Chaided Pimpin Thailand Tekuk Kirgistan

Di Grup D, Indonesia menduduki posisi terakhir sedangkan Vietnam di peringkat tiga dan kedua tim belum mendulang poin. Laga kedua skuad Garuda wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

"Kita harus percaya diri, bertahan dengan bagus dan bisa memanfaatkan peluang saat menyerang," ujarnya.

"Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain," tukas Shayne.

(Z-9)