Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NANTES mengumumkan penunjukan Jocelyn Gourvennec sebagai pelatih, Rabu (29/11), setelah klub Ligue 1 sebelumnya berpisah dengan Pierre Aristouy akibat serangkaian hasil buruk.
"FC Nantes telah menunjuk Jocelyn Gourvennec sebagai pelatih kepala skuat profesional," kata klub tersebut dalam pernyataan yang dikutip dari AFP.
Mantan gelandang Nantes itu menandatangani kontrak hingga akhir musim 2023-2024, dengan opsi tambahan satu tahun masa kerja.
Baca juga: Nantes Putuskan Permanenkan Mohamed
Nama Gourvennec sebagai pelatih mulai naik daun mencapai ketenaran ketika ia mengarsiteki Guingamp antara 2010 sampai 2016, membawa klub itu promosi ke strata teratas dan menjuarai Coupe de France dua musim berturut-turut.
Setelah itu, ia relatif kurang sukses saat melatih di Bordeaux dan Lille, serta sempat kembali ke Guingamp dalam masa kerja yang singkat pada musim 2018/2019.
Pelatih Nantes sebelumnya, Aristouy, dipecat ketika Nantes bermain imbang dengan Le Havre, akhir pekan silam, setelah mereka mengalami tiga kekalahan beruntun.
Baca juga: Tolak Pakai Jersey Pelangi, Mohamed Didenda Nantes
Rentetan hasil buruk itu membawa Nantes menghuni posisi ke-11 di klasemen sementara Ligue 1 dengan koleksi 15 poin dari 13 pertandingan.
"FC Nantes mengumumkan penangguhan peran pelatihan Pierre Aristouy dan stafnya sejak pagi ini," kata klub dalam pernyataan resmi, Rabu (29/11), sebelum menunjuk Gourvennec sebagai pengganti.
Nantes kerap berganti pelatih dalam dua dekade terakhir. Total mereka mempekerjakan 22 pelatih dalam kurun waktu 22 tahun.
Aristouy, yang juga merupakan mantan pemain Nantes, direkrut menjelang akhir musim lalu untuk menggantikan Antoine Kombouare yang dipecat. Ia kemudian membawa klub itu bertahan di strata tertinggi kompetisi sepak bola Prancis berkat kemenangan 1-0 melawan Angers yang sudah dipastikan terdegradasi.
Meskipun tidak konsisten di Ligue 1, Nantes mampu mencapai final Coupe de France dalam dua musim terakhir, dan memenangi trofi itu pada 2022. (Ant/Z-1)
Kolo Muami mencetak gol saat laga menyisakan 7 menit untuk memastikan PSG meraih kemenangan dan membuka keunggulan enam poin di puncak klasemen Ligue 1.
Untuk kali pertama, Nice kalah. Nantes berhasil mengalahkan Nice 1-0 dan berkesempatan merebut posisi puncak Ligue 1.
Pemain berusia 25 tahun itu, musim lalu, dipinjam Nantes dari klub Turki Galatasaray, dan telah mencetak 11 gol dari 51 laga bersama Nantes.
Nantes mengungkapkan dana dari denda terhadap Mohamed itu akan disumbangkan kepada yayasan yang mendukung komunitas LGBTQ yang menjadi korban diskriminasi.
Musim lalu, Nantes lolos dari ancaman degradasi setelah memenangkan laga playoff. Musim ini, mereka sukses menduduki peringkat tujuh klasemen Ligue 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved