Mourinho Ingin AS Roma Segera Keluar dari Tekanan

KEKALAHAN ketiga AS Roma di ajang Serie A musim ini setelah dibekuk Genoa 1-4 di Stadion Luigi Ferraris, Jumat (29/9) dini hari WIB, menjadi catatan terburuk Jose Mourinho dalam karier kepelatihannya. Pelatih asal Portugal itu ingin anak asuhnya segera keluar dari tekanan sehingga bisa menjauh dari zona degradasi.

Mantan pelatih Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea itu mengalami awal terburuk dalam karier kepelatihannya dengan hanya meraih lima poin dalam enam pertandingan. 

I Giallorossi hanya meraih satu kemenangan, tiga kekalahan, dan dua imbang. Catatan itu lebih buruk ketika menjadi pelatih Chelsea pada 2015, saat Mourinho hanya meraih tujuh poin dari enam laga.

Baca juga: Kebobolan Empat Gol, Roma Menyerah di Markas Genoa

"Ini juga merupakan yang terburuk dalam karier saya. Namun, saya juga berpikir ini adalah pertama kalinya Roma memainkan dua Final Eropa berturut-turut," kata Mourinho yang tampak kesal ketika diwawancarai usia pertandingan.

Mourinho mengakui anak asuhnya memulai dengan buruk di pertandingan ini. Baru lima menit laga berjalan, gawang Roma sudah kebobolan lewat gol Albert Gudmundsson. Roma sempat bereaksi ketika Bryan Cristante menyamakan kedudukan untuk Roma pada menit 22.

Genoa kembali unggul di injury time babak pertama ketika kerja sama Gudmundsson dan Morten Thorsby diselesaikan dengan apik oleh Mateo Retegui. Skor 2-1 untuk keunggulan Genoa atas AS Roma bertahan hingga jeda.

Baca juga: Lukaku Cetak Gol, AS Roma Gunduli Empoli

Thorsby membuat Genoa unggul dua gol pada menit 74 sebelum Junior Messias membuat skor menjadi 4-1, tujuh menit kemudian.

Kekuatan besar Roma musim lalu adalah kekokohan pertahanan mereka, meski gol tidak mengalir, namun hal itu sepertinya sudah hilang di musim ini. 

Mourinho enggan mengecilkan peran sejumlah pemain bertahan tersisa. Ia mengharapkan komitmen untuk bekerja keras. Itu lebih dari sekadar membahas perkara teknis individu.

"Kesolidan juga merupakan konsekuensi dari semangat tim dan kerja kolektif untuk bangkit kembali. Kami telah kehilangan sebagian dari itu," kata Mourinho.

"Kami harus keluar dari situasi ini dengan tim ini yang memiliki kualitas dan kekurangannya," lanjutnya.

Roma berada di peringkat 16 dengan lima poin dari enam pertandingan, 10 poin di belakang pemuncak klasemen Inter Milan, dan hanya berjarak dua poin dari Udinese yang saat ini menghuni peringkat 18. 

Berikutnya AS Roma bertemu Frosinone pada pekan ketujuh Serie A. Laga ini dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Senin (2/10) dini hari WIB. (Footballitalia/Z-1)