Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perubahan taktik pelatih Belanda Ronald Koeman berhasil membawa timnya mengalahkan Irlandia dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2024 yang dihelat di Dublin, Irlandia, Senin (11/9) dini hari WIB.
Sempat kesulitan di 25 menit babak pertama, Belanda kemudian mengambil kendali permainan hingga menjaga asa lolos ke turnamen yang akan berlangsung di Jerman tahun depan.
Awalnya, De Oranje tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Adam Idah di menit ke-4. Kondisi itu menyulitkan permainan Belanda untuk berkembang. Kemudian, Koeman mengubah sistem pertahanan agar bisa bermain lebih tenang. Ia menaruh formasi empat dari semula hanya menggunakan tiga bek.
Baca juga: Belanda Bungkam Tuan Rumah Irlandia dengan Skor 2-1
"Awalnya sangat buruk. Kami kehilangan banyak bola. Kami tidak memiliki kendali dalam permainan. Namun, setelah 20-25 menit permainan, kami menjadi tenang," kata Koeman selepas laga.
"Keputusan di babak pertama untuk mengubah sistem dan bermain dengan empat bek adalah keputusan yang bagus. Setelah jeda, kami mengendalikan permainan."
Baca juga: Politano dan Mancini Dipastikan Absen Bela Italia saat Lawan Ukraina
Belanda menyamakan kedudukan pada menit ke-19, melalui Cody Gakpo yang sukses mengonversi tendangan penalti setelah Denzel Dumfries dijatuhkan di kotak terlarang. Sementara, gol kemenangan Belanda dicetak Wout Weghorst pada menit ke-56.
"Di menit-menit terakhir, mereka memberikan tekanan yang sama tetapi tidak menciptakan peluang untuk mencetak gol. Saya pikir ini adalah hasil yang adil," kata Koeman.
Hasil positif itu melanjutkan performa apik Belanda. Pada laga sebelumnya, mereka mengalahkan Yunani dengan skor 3-0.
Kemenangan beruntun ini membuat Belanda menempati posisi kedua klasemen Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2024. Mereka mengumpulkan sembilan poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoni. Sementara di posisi puncak ada Prancis dengan hasil sempurna, 15 poin dari lima kali bertanding.
Meski puas dengan performa timnya, Koeman juga mengakui ada hal-hal yang berjalan tidak sesuai rencana dalam kemenangan Belanda atas Irlandia.
"Kami juga tidak menutup mata terhadap apa yang tidak berjalan baik," tandasnya. (Footballoranje/Z-11)
Pelatih Belanda Ronald Koeman mengkritik keputusan VAR yang memberikan penalti untuk Inggris di laga semifinal Euro 2024
Pertandingan perempat final di Berlin tersebut dibayangi panasnya hubungan diplomatik antara Turki dan Jerman setelah Merih Demiral dilarang tampil dalam dua pertandingan
Belanda tampil luar biasa saat mengalahkan Rumania 3-0 dalam pertandingan 16 besar. Gol dari Cody Gakpo dan dua gol Donyell Malen mengamankan tiket ke perempat final untuk tim Oranye.
Ronald Koeman menegaskan dirinya sadar laga kontra Austria akan berjalan sulit dan mereka tidak boleh memandang sebelah mata skuad asuhan Ralf Rangnick itu.
Ronald Koeman menilai gol Xavi Simons pada babak kedua pertandingan Piala Eropa 2024 melawan Prancis seharusnya sah.
Kedua tim sama-sama mengemas poin penuh di laga pertama sehingga mengincar kemenangan kedua. Pasalnya, kemenangan di laga kedua akan memastikan posisi ke babak 16 besar.
Ronaldo menyimpan ambisi untuk mengulangi kejayaan Portugal ketika juara pada edisi 2016.
Cristiano Ronaldo akan tampil di Piala Eropa keenamnya, setelah pertama kali tampil pada 2004.
Hasil imbang itu berarti Belgia, yang menduduki peringkat 4 rangking FIFA, memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka menjadi 12 laga.
Prancis, kini, mengantongi poin maksimal 15 poin dan belum kebobolan dalam lima laga di Grup B. Prancis pun unggul jauh, sembilan poin, dari Belanda dan Yunani.
Meski gagal lolos ke Piala Dunia di Qatar, penampilan timnas Ukraina yang berhasil bangkit dari keterpurukan membuktikan semangat anak-anak asuhan Oleskadr Petrakov.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved