PSM Makassar Waspadai Agresivitas Yangon United

PSM Makassar akan menjamu Yangon United pada babak play-off Piala AFC 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (23/8). Laga ini wajib dimenangkan tim Juku Eja untuk bisa lolos Piala AFC 2023.

PSM dalam tren buruk di liga domestik. Pada lima laga terakhir di Liga 1 2023-2024, PSM hanya sekali menang. PSM bahkan selalu kalah dan kebobolan empat kali pada dua laga terakhirnya.

Di sisi lain, Yangon United menyambut laga play-off kali ini dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjuluk The Lions tersebut di babak preliminary round 2 berhasil menyingkirkan tim DPMM (Brunei), dengan skor 2-1.

Baca juga : Timnas U-20 Lakoni Uji Coba Lawan Selandia Baru, Fiji, dan Guatemala

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mewaspadai Yangon United meskipun bermain di kandang. Bernardo tak sungkan memuji kualitas dari para pemain dan pelatih tim asal Myanmar tersebut.

Baca juga : Tiket Laga Kualifikasi Piala AFC U-20 di Surabaya Hanya Dijual Secara Daring

"Kami akan melawan salah satu tim terbaik dari Liga Myanmar mereka yang mempunyai pengalaman yang bagus di kompetisi mereka. Mereka mempunyai (pemain) asing yang bagus dan pelatih dari Jerman yang bagus," kata Bernando Tavarez.

Menurutnya, Yangon United datang dengan motivasi untuk menang. Untuk itu ia mewaspadai agresivitas permainan anak asuh Gerd Zeise. Lini depan Yangon United juga cukup baik, mengingat dalam periode 3 laga terakhir mereka sanggup melesakkan total 8 gol dan hanya kebobolan 1 kali.

"Mereka akan datang ke sini bukan untuk kalah tetapi untuk memenangkan pertandingan," kata Bernando.

Ia meminta pemainnya untuk bekerja keras dalam pertandingan nanti. Bernardo memprediksi laga tersebut akan berjalan sengit. "Kalau kita mau hasil yang bagus besok kita harus memberikan kerja keras," jelasnya. (Z-8)