Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CASEY Phair, Selasa (25/7), menjadi pemain termuda yang tampil di Piala Dunia Putri setelah masuk sebagai pemain pengganti saat Korea Selatan (Korsel) kalah 0-2 dari Kolombia. Phair tampil di usia 16 tahun dan 26 hari.
Penyerang itu lahir di Amerika Serikat (AS) dan sempat memperkuat timnas AS di tingkat junior. Namun, kini, dia melakukan debutnya untuk timnas Korsel.
Phair masuk di menit 78 dalam laga di Sydney, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang pemain Nigeria Ifeanyi Chiejine, yang berusia 16 tahun dan 34 hari kala tampil di Piala Dunia Putri 1999.
Baca juga: Timnas Wanita Inggris Kesampingkan Masalah Bonus untuk Fokus di Laga Perdana
Phair, yang lahir dari ayah warga AS dan ibu Korsel, merupakan pemain blasteran pertama yang tampil di timnas senior putri Korsel.
Pelatih timnas putri Korsel Colin Bell menyebut Phair sebagai masa depan timnya setelah timnya hanya mampu melepaskan lima tendangan saat kalah dari Kolombia.
"Dia layak dapat kesempatan bermain karena dia telah berlatih dengan baik dan memiliki kualitas yang sama dengan pemain lain," ujar Bell.
Baca juga: Di tengah Duka Penembakan, Selandia Baru Cetak Sejarah di Piala Dunia Wanita 2023
"Dia juga merupakan masa depan timnas. Hal itu karena kami butuh pemain yang kuat dan cepat," lanjut pelatih berusia 61 tahun itu.
Bell, yang sebelum laga mengatakan tidak ingin memberikan tekanan terlalu besar bagi Phair mengatakan dirinya kemungkinan akan memberi lebih banyak kesempatan kepada pemain remaja itu dalam laga berikutnya melawan tim debutan Maroko.
"Dia memberi kami energi dan kekuatan. Itu merupakan hal yang kami butuhkan. Saya harapkan semua pemain meningkatkan penampilan mereka," kata Bell. (AFP/Z-1)
Anak berusia 12 tahun bernama Kim itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menjadi sasaran umpatan kata-kata kotor dari Son Woong-jung
Penampilan cantik Ernando Ari membawa Indonesia menyingkirkan sang juara edisi 2020, Korea Selatan dengan skor 11-10 pada babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Sampai waktu habis, pertandingan pun dilanjut dengan adu penalti dan Garuda Muda berhasil meraih tiket semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Penentu Kemenangan Timnas Indonesia U-23 saat Adu Penalti, Ini Perbandingan Pratama Arhan Dengan Ahn Jung Hwan Pemain Sepak Bola Korea Selatan
Indonesia mencetak sejarah langsung mencapai semifinal Piala Asia U-23 pada penampilan debut dengan menundukkan Korsel lewat adu penalti 11-10 di laga perempat final.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Jumat (26/4), mengatakan konvoi tersebut diperbolehkan asalkan tertib.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved