Timnas Wanita Inggris Kesampingkan Masalah Bonus untuk Fokus di Laga Perdana

TIM nasional sepak bola wanita Inggris berjanji untuk mengesampingkan drama di luar lapangan untuk memulai perjuangan mereka di Piala Dunia Wanita 2023 melawan tim debutan Haiti, Sabtu (22/7) sore WIB. The Lionesses bertekad mengulang kesuksesaan tahun lalu saat mereka menjadi kampiun Piala Eropa.

Para pemain Timnas Wanita Inggris dibayangi kekecewaan terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang tidak memberikan bonus yang berlaga Piala Dunia Wanita 2023. Timnas Wanita Inggris menemui jalan buntu saat melakukan pembicaraan bonus dengan pihak FA. Alasan FA tak memberikan bonus adalah karena FIFA akan memberikan dana khusus kepada setiap pemain yang terbang ke Australia dan Selandia Baru sebagai tuan rumah turnamen.

Kendati demikian, pemain sepakat hntuk menghentikan pembicaraan tersebut untuk fokus pada tugas ke depan yang dimulai pada laga yang digelar di Brisbane.

Baca juga : Wiegman Dedikasikan Gelar Pelatih Terbaik UEFA kepada Timnas Spanyol

"Kami telah memutuskan untuk menghentikan diskusi, dengan niat penauh meninjau kembali setelah turnamen," ujar kapten Timnas Wanita Inggris, Millie Bright melalui Twitter pribadinya.

Pelatih Sarina Wiegman menegaskan negosiasi yang macet dengan Asosiasi Sepak Bola (FA) tidak menjadi gangguan.

"Saya belum melihat apa-apa tentang itu. Ketika kami pergi ke lapangan, semua orang selaras dan fokus pada sepak bola dan saya belum melihat perilaku lain. Jadi, ya, kami siap," kata Sarina.

Baca juga : Gol Tunggal Olga Carmona Bawa Sejarah bagi Spanyol di Piala Dunia Wanita

Selain soal bonus, masalah cedera yang diderita sejumlah pemain kunci membuat Inggris harus bekerja keras untuk mencapai target memenangkan Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya.

Kapten reguler Leah Williamson, pemenang Sepatu Emas Euro 2022 Beth Mead dan penyerang Chelsea Fran Kirby, semuanya absen dari turnamen karena cedera.

Wiegman tetap optimis anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik dengan skuad yang ada. Ia mengatakan telah mempersiapkan diri dengan baik dan mewaspadai tim Haiti yang menyegel tempat Piala Dunia pertama mereka dengan mengalahkan Cile dalam babak playoff pada Februari lalu.

Baca juga : Inggris Pastikan akan Tolak Semua Tawaran untuk Wiegman

"Mereka memiliki tim yang atletis dengan permainan transisi yang sangat oportunistik dan juga beberapa ketidakpastian. Kami hanya akan mencoba dan memainkan permainan kami sendiri," ujarnya.

Pada bagian lain, wakil Asia Tenggara Filipina mengawali Piala Dunia Wanita pertama mereka dengan menelan kekalahan dari Swiss, Jum'at (21/7). Bermain di Forsyth Barr Stadium, Filipna kalah 0-2 melalui gol Ramona Bachmann (45') dan Sereina Severin Piubel (64') untuk Swiss.

Hasil ini membuat Filipina menjadi juru kunci Grup A, sementara Swiss menjadi pemuncak klasemen setelah unggul selisih gol dari Selandia Baru. (AFP/Z-5)