Grup Maut Sambut Indonesia di AFF 2016

PREDIKSI yang menyatakan Indonesia bakal tergabung di grup maut dalam turnamen AFF 2016 menjadi kenyataan. Dalam undian, kemarin, tim 'Merah-Putih' dipastikan berada di Grup A bersama tuan rumah Filipina, serta dua negara yang paling banyak mengoleksi gelar juara AFF, yakni Thailand dan Singapura (empat titel).

Thailand merupakan juara bertahan AFF 2014. Tim 'Gajah Putih' juga merupakan momok bagi skuat 'Garuda' karena mampu menjuarai AFF dalam dua edisi (2000 dan 2002) setelah menekuk Indonesia di final.

Sebelum pengundian dilakukan, skuat besutan Alfred Riedl itu memang sudah diramalkan bakal tergabung di grup berat. Pasalnya Indonesia hanya masuk pot paling bontot, yakni pot empat bersama tim hasil kualifikasi, menyusul adanya sanksi untuk PSSI selama setahun belakangan.

AFF akan berlangsung 19 November sampai 17 Desember 2016.
Selain skuat senior, timnas Indonesia U-19 juga akan berlaga di Piala AFF U-19, 11-24 September 2016 di Vietnam. Tim 'Garuda Muda' tergabung di Grup B bersama Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja.

Kementerian Pemuda dan Olahraga menjamin akan mendukung pendanaan tim nasional U-19 untuk berlaga di ajang se-Asia Tenggara itu. Hal tersebut disampaikan untuk menindaklanjuti proposal permohonan pendanaan timnas yang dilayangkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia kepada Kemenpora, akhir Juli lalu.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan akan membantu pendanaan timnas, termasuk biaya pelatihan dan uji coba.

"Pada prinsipnya, pemerintah harus mendukung seluruh cabang olahraga, tapi surat dari PSSI baru saja masuk sehingga kami akan menelaahnya terlebih dahulu," ujar Imam di Jakarta kemarin.
Dalam surat resminya, PSSI meminta bantuan dana sebesar Rp3 miliar kepada Kemenpora. Namun, Imam tidak bisa menjamin dapat memberikan bantuan penuh kepada PSSI mengingat adanya keterbatasan dana dari Kemenpora.

"Usulnya itu sekitar Rp3 miliar untuk tim nasional U-19 saja. Namun, berapa bantuan yang diberikan bergantung pada kemampuan kita karena kemarin sempat ada penghematan sehingga tidak terlalu banyak yang bisa kami berikan," imbuhnya.

Imam memang sempat menawarkan bantuan dana kepada PSSI untuk membantu persiapan timnas U-19 dan juga timnas senior yang akan segera berlaga di AFF tahun ini.