Pelatih ISC yang Terdepak Bertambah

PEKAN ke-13 Indonesia Soccer Championship (ISC) bagai penghakiman kepada sejumlah pelatih yang akhirnya terdepak dari posisi masing-masing. Setelah Subangkit yang memilih mengundurkan diri dari Mitra Kukar, kini giliran pelatih Persipura Jayapura Jafri Sastra dan arsitek Persija Jakarta Paulo Camargo yang menanggalkan jabatan.

Alasan lengsernya kedua juru ramu itu tidak jauh-jauh dari performa tim yang menunjukkan kemorosotan dalam beberapa pekan terakhir.

Nama terakhir memastikan me-ninggalkan tim setelah berpamitan di tempat latihan Persija di Lapang-an Yon Zikon 14 Jakarta, kemarin. Camargo melalui masa sulit setelah tidak pernah membawa 'Macan Kemayoran' menang dalam tujuh laga terakhir.

Lebih menyakitkan lagi, enam dari tujuh pertandingan dilewati dengan kekalahan. Terakhir, Bambang Pamugkas dkk dijungkalkan Bhayangkara Surabaya United 1-2, akhir pekan lalu.

"Saya sangat mengapresiasi seluruh dedikasi para pemain, staf kepelatihan, dan semua suporter yang telah mendukung selama hampir tujuh bulan saya di Persija. Sayangnya, hasil-hasil terakhir tidak seperti yang diharapkan," kata pelatih asal Brasil itu saat berpamit-an, kemarin.

Untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Camargo, asisten pelatih Jan Saragih ditunjuk menjadi pelatih sementara. 'Untuk sementara, tampuk kepelatihan akan dijalankan Jan Saragih sebagai caretaker sampai dengan ditunjuknya pelatih kepala yang baru,' tulis pernyataan dalam situs resmi Persija.

Sementara itu, masa depan Jafri Sastra bersama Persipura Jayapura juga resmi diakhiri manajemen pada Senin (1/8) malam. Eks pelatih Mitra Kukar itu dinilai gagal mengeksplorasi kualitas 'Mutiara Hitam' sehingga terdampar di posisi ketujuh klasemen ISC 2016 saat ini.

Kekalahan dari Persib Bandung 0-2 dan ditahan imbang 1-1 Persiba menambah rekor buruk penampilan Persipura saat tampil di kandang sendiri di Stadion Mandala. Puncaknya di laga pekan ke-13, Sabtu (30/7), Persipura ditaklukkan Madura United 0-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Boaz Solossa dkk pun kini duduk di urutan ke-7 klasemen sementara ISC dengan poin 19 dalam 13 pekan. Sayangnya, mereka kini tercecer 11 angka dari pucuk klasemen sementara, Madura United, yang saat ini mengumpulkan 30 angka.

"Jafri tidak gagal, tapi ekspektasi masyarakat Papua yang sangat tinggi terhadap Persipura membuat keadaan menjadi sulit. Namun, kami respek dengan Jafri karena bisa memahami situasi ini," sebut Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano.