Jalan Terjal Ajax dan Anderlecht

DUA tim yang difavoritkan melenggang mudah ke Liga Champions, Ajax Amsterdam Belanda dan Anderlecht Belgia, gagal memetik kemenangan pada babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2016/2017, kemarin.

Ajax hanya mampu bermain seri 1-1 ketika menghadapi PAOK Thessaloniki FC, dan Anderlecht ditahan imbang 2-2 oleh FC Rostov.

Padahal di atas kertas, kekuatan PAOK dan Rostov berada di bawah Ajax dan Anderlecht.

Hasil imbang di leg pertama tersebut membuat kedua klub harus bekerja keras menang di leg kedua untuk lolos.

Bagi Ajax, hasil tersebut menambah panjang catatan buruk yang dibukukan mereka selama pramusim.

Padahal seharusnya laga itu mejadi ajang pembuktian bagi pelatih anyar Ajax Peter Bosz yang menggantikan Frank de Boer sejak Mei 2016 lalu.

Meski timnya hanya menuai hasil seri, pemain muda Ajax Kasper Dolberg tampil cemerlang.

Pemain tim nasional Denmark U-19 itu mengonversi passing Jairo Riedewald dengan membobol gawang PAOK yang dijaga Panagiotis Glykos.

Gol itu lahir berkat tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-58.

Optimisme Ajax sempat berubah saat PAOK berhasil unggul dulu lewat gol tendangan Djalma Campos di menit ke-27.

Gol PAOK tercipta karena blunder Cillessen. Kiper timnas Belanda itu kalah dalam perebutan bola dengan Campos, yang kemudian melepas tendangan untuk menjebol gawang yang sudah tak terkawal.

Selanjutnya, tak satu pun gol dicetak hingga akhir laga.

Skor imbang 1-1 itu membuat Ajax harus berjuang keras memenagi laga tandang.

Kiprah debutan

Rostov yang merupakan debutan UEFA meraih gol lewat pemain muda Saeid Ezatolahi dan Dmitri Poloz yang mencetak gol lewat penalti.

Poloz mencetak gol untuk menyamakan kedudukan saat Anderlecht unggul lebih dulu lewat gol Sofiane Hanni dan Youri Tielemans.

Sparta Praha juga mencetak hasil seri 1-1 melawan Steaua Bucarest.

Tendangan bebas Nicolae Stancius menyamakan kedudukan, setelah Sparta unggul lebih dulu lewat sepakan Josef Sural di menit ke-35.

Kemenangan 2-0 diraih Shakhtar Donetsk atas Young Boys.

Bernard dan Yevhen Seleznyov mencetak gol pada laga pertama Shaktar di bawah asuhan Paulo Fonseca. (UEFA/R-1)