Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Osasuna Bertekad Sangat Kuat Juarai Copa del Rey

Akmal Fauzi
05/5/2023 17:52
Osasuna Bertekad Sangat Kuat Juarai Copa del Rey
Pemain tengah Osasuna Pablo Ibanez(AFP)

OSASUNA bertekad mencetak sejarah meraih trofi perdana di final Copa del Rey Minggu (7/5). Sejak 103 tahun berdirinya klub yang berbasis di kota Pamplona, mereka belum pernah meraih trofi utama dan ingin memecahkannya di Stadion Olimpico de Sevilla.

Los Rojillos -julukan Osasuna- hanya sekali mencapai final Copa del Rey dalam sejarah mereka pada 2005. Namun, saat itu Osasuna kalah dari Real Betis di babak perpanjangan waktu dengan skor 1-2.

Sebaliknya, Madrid yang menjadi jawara Eropa memburu trofi Copa del Rey ke-20 mereka di laga final ke-40 atau yang pertama sejak kemenangan di final El Clasico 2014 melawan Barcelona.

Baca juga : Gol Larut Alba Buat Barcelona Semakin Dekat ke Gelar Juara

Direktur olahraga Osasuna, Braulio Vazquez, menyoroti perbedaan kedua klub dalam menjalani laga final nanti. "Bagi Madrid, ini adalah final lainnya, tapi bagi kami, ini adalah 'final'. Ada kegembiraan dan kegugupan. Kami akan menikmatinya tetapi kami juga akan bersaing," kata Braulio.

"Apa yang akan kita jalani tidak akan pernah kita lupakan, tetapi kita tidak hanya pergi ke sana untuk minum bir di Guadalquivir (sungai di Spanyol)," lanjutnya.

Baca juga : Peringatan Dini untuk Real Madrid

Lemari piala milik Osasuna hanya berisi segelintir gelar divisi dua dan tiga. Mencapai final Copa del Rey merupakan hadiah manis atas kesabaran klub yang diasuh pelatih Jagoba Arrasate.

Di pertengahan musim 2020-2021, Osasuna mengalami 13 pertandingan tanpa kemenangan, yang membuat mereka sempat merosot ke urutan ke-19. Namun Arrasate membalikkan keadaan dengan mempertahankan klub terhindar dari zona degradasi dan musim ini mereka mendapatkan tempat yang nyaman di papan tengah.

Osasuna mencapai final dengan kemenangan dramatis di perpanjangan waktu melawan Athletic Bilbao di San Mames dengan agregat 2-1. Gol penenti dicetak Pablo Ibanez. Mereka harus waspada dengan superiornya Madrid yang menghancurkan Barcelona 4-0 di Camp Nou untuk mencapai final.

Los Blancoa--julukan Madrid-- juga masuk ke semifinal Liga Champions musim ini ketika peluang juara La Liga semakin tipis bersaing dengan Barcelona. Jika Madrid bisa mengawinkan gelar Copa del Rey dan Liga Champions, Carlo Ancelotti akan menyamai rekor 11 trofi pelatih Zinedine Zidane

"Jika kami memiliki nasib baik untuk memenangkan Copa del Rey musim ini, tim ini akan memenangkan setiap trofi dalam dua tahun," kata Ancelotti. (AFP/Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya