Newcastle Cetak Setengah Lusin Gol ke Gawang Spurs

UPAYA Tottenham Hotspur untuk meraih tiket ke Liga Champions mendapat pukulan telak saat mereka kebobolan lima gol saat laga baru berlangsung 21 menit yang berujung pada kekalahan 6-1 dari Newcastle United di laga lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (23/4).

Anak-anak asuhan Cristian Stellini itu dihantam tsunami gol yang dilesakkan oleh Jacob Murphy dan Alexander Isak, yang masing-masing mencetak dua gol, serta Joel Linton dan Callum Wilson.

Gol balasan Harry Kane tidak bisa menutupi buruknya penampilan Spurs, yang hampir dipastikan gagal menduduki peringkat empat Liga Primer Inggris setelah menderita kekalahan kedua secara beruntun.

Baca juga: Kalahkan Forest, Liverpool Buka Peluang Masuk Empat Besar

Klub London utara itu kini tertinggal enam poin dari Newcastle, yang menduduki peringkat tiga, dan peringkat empat Manchester United setelah memainkan dua laga lebih banyak dari Setan Merah dan satu laga lebih banyak dari the Magpies.

Spurs, yang berada di peringkat lima, akan menjamu Manchester United, Jumat (28/4) dini hari WIB dan kekalahan dari anak-anak asuhan Erik ten Hag dipastikan akan menutup peluang mereka meraih tiket ke Liga Champions.

"Saya bertanggung jawab penuh atas cara kami bermain. Kami melakukan perubahan karena banyaknya pemain yang cedera namun keputusan itu ternyata salah," ungkap Stellini mengenain keputusannya memainkan formasi empat pemain belakang.

Baca juga: Ditahan Imbang Southampton, Arsenal Gagal Raih 3 Poin

"Saya sulit mengerti mengapa 25 menit pertama laga kami bermain sangat buruk. Kami tidak siap menghadapi laga berat ini," lanjutnya.

Masa depan Spurs tampaknya suram saat mereka tidak memiliki manajer permanen untuk musim depan dan Direktur Sepak Bola Fabio Paratici mengundurkan diri pada Jumat (21/4).

Paratici mengundurkan diri setelah bandingnya atas skorsing 30 bulan yang dijatuhkan FIFA terkait keterlibatannya dalam pemalsuan laporan keuangan Juventus ditolak.

Kekalahan terbesar Spurs pada musim ini merupakan pukulan lanjutan bagi klub yang telah dihantam prahara sejak Antonio Conte dipecat, Maret lalu, setelah hanya bertugas selama 16 bulan.

Conte mengungkapkan ada masalah di balik layar Spurs ketika dia menyebut para pemainnya egois dan mengkritik budaya klub setelah the Lillywhites ditahan imbang klub papan bawah Southampton.

Spurs sudah tidak memenangkan gelar apa pun sejak 2008 dan kekalahan telak dari  Newcastle bisa membuat Harry Kane meminta dijual pada akhir musim ini.

Pendukung Spurs pun memperlihatkan ketidakpuasan mereka pada pemilik Daniel Levy, yang telah bergonta-ganti pelatih sejak memecat Mauricio Pochettino pada 2019.

Jalannya pertandingan

Newcastle sudah unggul saat laga baru berlangsung 61 detik ketika Murphy melepaskan tendangan keras dari jarak dekat.

The Magpies menggandakan keunggulan mereka di menit keenam ketika Joelinton melewati kiper Spurs Hugo Lloris dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Newcastle kemudian mencetak gol ketiga mereka di menit kesembilan ketika Murphy melepaskan tendangan keras yang tidak bisa ditahan Lloris.

The Toon Army menjadi klub Liga Primer Inggris pertama yang berhasil mencetak tiga gol di sembilan menit pertama laga sejak Manchester City ke gawang Burnley pada 2010.

Ketika Isak mencetak gol keempat dan kelima Newcastle, menit 19 dan 21, pendukung Spurs bergerak meninggalkan stadion.

Ini merupakan skor 5-0 tercepat dalam sejarak Liga Primer Inggris setelah Manchester City hanya butuh 18 menit untuk melakukannya dalam laga melawan Watford pada 2019.

Kane memperkecil kekalahan Spurs lewat golnya pada menit 49 sebelum Wilson mencetak gol keenam Newcastle pada menit 67.

Di laga lainnya, West Ham United membuka peluang lolos dari zona degradasi usai menang telak 4-0 di kandang Bournemouth berkat gol yang dicetak Michail Antonio, Lucas Paqueta, Declan Rice, dan Pablo Fornals. (AFP/Z-1)