Neymar Tumpuan Meraih Emas

RASA penasaran tim nasional Brasil untuk mendapatkan medali emas pertama cabang olah­raga sepak bola pada multiajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 kini dibebankan kepada megabintang mereka, Neymar, yang akan memimpin Selecao.

Ketergantungan pada Neymar secara terang-terangan diungkapkan sang pelatih Ro­gerio Micale. Menurut Micale, penyerang 24 tahun itu sangat termotivasi untuk memberikan kemenangan pada pesta olahraga yang dilangsungkan di tanah kelahirannya.

“Impresi saya terhadap dia (Neymar) melebihi eks­pektasi saya. Dia sangat termotivasi karena tahu pentingnya sebuah kemenangan. Dia ingin membantu meraih kemenangan tersebut dan menunjukkan mental seorang pemain besar. Saya ingin bergantung kepadanya. Pelatih mana yang tidak mau ia ada di dalamnya?” kata Micale saat latihan perdana tim ‘Samba’, kemarin.

Prestasi terbaik Neymar bersama timnas Brasil ialah meraih medali perak pada Olimpiade London, Inggris, 2012 silam. Kala itu, permainan impresif Seleccao di multiajang tertinggi di dunia itu dihentikan kolektivitas permainan Meksiko di final dengan skor 1-2.

Spesialnya Neymar di mata Micale juga semakin kentara setelah juru taktik 47 tahun tersebut mengatakan akan membuat seluruh skuatnya membantu Neymar untuk bisa meraih impian. Olimpiade Rio 2016 dipercaya menjadi kesempatan terakhir Neymar mengejar medali emas.

Sikap Micale yang meng­anakemaskan Neymar sangat bertolak belakang jika dibandingkan dengan pendahulunya, Dunga, yang menegaskan Brasil bukanlah tim yang bergantung hanya kepada satu orang. “Kami memang ingin membuat sebuah tim yang padu, tapi faktor individual dalam tim juga krusial,” kilah Micale.

Neymar yang terlempar dari posisi 10 besar kandidat pemain terbaik di kancah sepak bola Eropa telah melontarkan tekad memenuhi harapan publik Brasil untuk meraih emas Olimpiade tahun ini.

“Ini peluang yang unik. Tidak hanya untuk saya, tetapi juga semua pemain di tim ini. Kami mengetahui begitu berartinya medali (emas) ini,” tandas bintang klub Barcelona, Spanyol, tersebut. (Soccerway/AFP/Gnr/R-1)