Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNGGUL jumlah pemain sejak akhir babak pertama tak mampu dimanfaatkan Tim U-20 Indonesia untuk meraih kemenangan atas Irak di laga perdana penyisihan Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3) malam. Muhammad Ferrari dkk justru takluk 0-2 dan membuat jalan lolos fase grup cukup berat.
Mental bermain Skuad Garuda Nusantara cukup lemah di laga perdana yang menjadi pembuka harapan Tim U-20 Indonesia untuk lolos fase grup. Kesalahan umpan dan gagal memanfaatkan peluang lagi-lagi jadi pekerjaan berat pelatih Shin Tae-yong.
"Tentu pertandingan pertama ini memang sangat penting untuk lolos ke babak selanjutnya. Jadi, untuk laga selanjutnya tentu akan lebih sulit. Tentunya kami akan mengevaluasi apa yang sudah terjadi di pertandingan ini, kami akan bangkit untuk laga selanjutnya," kata Shin usai laga.
Di menit awal babak pertama, Tim U-20 Indonesia sebenarnya bisa mengimbangi permainan Irak dengan umpan-umpan pendek dan memanfaatkan sisi sayap. Indonesia beberapa kali mengancam gawang Irak lewat serangan yang bangun Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka.
Sebaliknya satu peluang Irak bisa berujung gol di menit ke-28. Hayder Abdulkareem berhasil melepaskan tembakan kaki kiri ke gawang memanfaatkan lubang lini pertahanan Indonesia.
Setelah gol, mental bermain Garuda Nusantara menurun. Beberapa kali pemain kerap salah umpan yang justru membahayakan gawang. Di pengujung babak pertama, Irak harus bermain dengan 10 orang setelah Charbel Shamoon mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran terhadap Arkhan Fikri.
Di babak kedua, Garuda Nusantara mengurung pertahanan Irak yang lebih bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik karena kalah jumlah pemain. Namun, Indonesia justru gagal mengembangkan permainan karena kesalahan umpan.
Meski bermain dengan 10 orang, Irak masih mampu memberikan ancaman ke gawang Indonesia. Beruntung penampilan apik kiper Daffa Fasya sejak babak pertama mampu menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Gawang Indonesia nyaris kebobolan di menit ke-74. Beruntung eksekusi penalti kapten tim Abdulrazzaq Qasim akibat pelanggaran Frenky masih menyamping di sisi kiri gawang.
Pada masa injury time, justru Irak sukses menambah keunggulan menjadi 2-0. Aksi individu Abdulqadir Ayoub diselesaikan dengan baik oleh Mohammed Jameel.
"Di babak kedua kami coba membuat perubahan, tapi situasinya masih sama, kami kesulitan mencetak gol. Tentu kami akan evaluasi untuk laga selanjutnya," kata Shin
Secara statistik, Indonesia mencatatkan 51% penguasaan bola, berbanding 49% milik Irak. Garuda Nusantara melepaskan delapan tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Irak yang bermain dengan 10 orang meraih sembilan peluang dari 18 kesempatan.
Indonesia akan melawan Suriah pada laga kedua di Stadion Lokomotiv, Tashkent, pada Sabtu (4/3). Kemenangan harus diraih Garuda Nusantara jika ingin membuka peluang lolos. (OL-15)
Tim Nasional U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Jakarta mulai Minggu (28/4) hingga Jumat (31/5). Ini persiapan menuju Piala AFF U-19 2024 dan kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
PELATIH timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan performa tim asuhannya meningkat setelah bermain imbang 0-0 melawan klub Korea Selatan Suwon FC.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Dalam TC ini, Indra Sjafri berharap bisa mendapatkan informasi yang tepat dan terukur terkait kondisi para pemainnya.
Gol semata wayang untuk tim tuan rumah dibukukan melalui eksekusi penalti Umarali Rahmonaliev.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, Stadion Jakabaring, Pelembang Sumatera Selatan siap untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
Tim U-20 Indonesia akan menjalani laga perdana mereka dalam turnamen Tournoi Maurice Revello melawan Ukraina, Selasa (4/6) pukul 23.00 WIB di Stade Jules-Ladoumegue.
Indra Sjafri belum mau mengungkapkan nama-nama ketujuh pemain tersebut, namun ia telah bertemu langsung dengan para pemain yang merasa yakin mereka siap bergabung dengan Timnas U-20.
Como 1907 memberikan kesempatan bagi Tim U-20 untuk berlatih di markas mereka selama 23-31 Mei,
Dillan, yang saat ini bermain untuk klub Jerman, SV Bergisch Cladbach 09, mempelajari beberapa posisi baru di pemusatan latihan timnas U-20.
Timnas U-20 dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF 2024 dan kualifikasi Piala AFC U-20 2025 dengan target besar lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang di Cile.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved