Pendukung MU Tegaskan Pemilik Baru Harus Hormati Hak Semua Orang

SALAH satu kelompok utama pendukung Manchester United, Minggu (19/2), menegaskan menolak pemilik baru klub Liga Primer Inggris itu berasal dari negara yang melarang perkawinan sesama jenis.

Bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani berjanji mengajukan tawaran yang bebas utang sementara penawar lainnya berasal dari Arab Saudi.

Satu-satunya pihak yang telah menyatakan siap berhadapan dengan Sheikh Jassim untuk membeli Manchester United dari tangan keluarga Glazer adalah Jim Ratcliffe.

Lahir di Failsworth, Greater Manchester, Ratcliffe merupakan salah satu orang terkaya di Britania Raya dengan perkiraan nilai kekayaan sebesar 12,5 miliar pound sterling berkat kesuksesan INEOS, perusahaan kimia miliknya.

Namun, Ratcliffe adalah pemilik klub Ligue 1 Nice dan itu membuat kekhawatiran di antara para pendukung Manchester United.

Manchester United Supporters Trust (MUST), mengacu pada kekhawatiran yang diserukan kelompok pendukung LGBTQ+ Setan Merah, Rainbow Devils, Minggu (19/2), mengatakan, "Ada pernyataan mengenai integritas terkait hubungan erat sejumlah penawar dan pemilik klub Eropa lainnya, termasuk PSG dan Nice."

MUST kemudian menyerukan dialog dengan kelompok pendukung sembari menegaskan, "Kami juga menggarisbawahi pentingnya pemilik baru untuk menghormati hak semua orang, terutama perempuan dan kelompok LGBTQ+." (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama