Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Fernando Santos Tidak Sesali Keputusannya Membangkucadangkan Ronaldo

Widhoroso
11/12/2022 23:45
Fernando Santos Tidak Sesali Keputusannya Membangkucadangkan Ronaldo
Pelatih Portugal, Fernando Santos (kanan) dan Cristiano Ronaldo (kiri).(AFP/JUAN MABROMATA)

PELATIH Portugal, Fernando Santos menegaskan tidak menyesal sedikit pun atas keputusannya mencadangkan Cristiano Ronaldo saat menghadapi Maroko di perempat final Piala Dunia 2022. Dalam laga tersebut, Portugal kalah 0-1 dan terliminasi.

Menghadapi Maroko, Santos memang kembali membuat kejutan dengan membangkucadangkan Ronaldo seperti ketika melawan Swiss di babak 16 besar. Pemain berjuluk CR7 itu baru dimainkan menit ke-51 menggantikan Ruben Neves. Sayangnya, tak seperti ketika melumat Swiss 6-1, laga delapan besar menjadi akhir perjalanan Portugal di Qatar.

Namun Santos bersikeras bahwa ia tak menyesal memarkir Ronaldo. Ia menegaskan bekas penyerang Manchester United tersebut memang hanya akan dimainkan saat diperlukan saja.

"Tidak ada penyesalan. Menurut saya ini tim yang bermain sangat baik melawan Swiss. Cristiano Ronaldo adalah pemain yang hebat, ia masuk saat kami merasa ia diperlukan, jadi tak ada penyesalan," ungkap Santos.

"Kalau ada dua orang yang paling terpukul, dua orang itu adalah Cristiano Ronaldo dan saya. Tentu saja kami terpukul, tapi itu bagian dari pekerjaan seorang pelatih dan pemain," lanjutnya. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya