Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMBALINYA Anthony Davis dan LeBron James sempat membawa angin segar bagi Los Angeles Lakers dan hal itu dibuktikan dengan sukses menahan tuan rumah Philadelphia 76ers di waktu normal, namun Lakers kemudian tertekan dan kalah di perpanjangan waktu 122-133.
Kekalahan dari tuan rumah 76ers, dikutip dari laman NBA, merupakan yang ketiga secara beruntun. Sebelumnya Lakers kalah dari Cleveland Cavaliers 102-116 dan berikutnya kalah dari Toronto Raptors dengan skor 113-126.
Bertanding di Wells Fargo Centet Philadelphia, Sabtu (10/12) WIB, Lakers tampil cukup hati-hati mengingat tim tuan rumah dengan kekuatan ideal. Masuknya Davis dan James memang menjadi motivasi sendiri hanya saja di kuarter pertama belum bisa bicara banyak dengan tertinggal 20-31.
Baca juga: San Antonio Spurs Akhiri Paceklik Kemenangan
Memasuki kuarter dua, Davis dan James menggebrak. Poin demi poin dikemas oleh kedua pemain bintang Lakers tersebut. Tuan rumah bukan berarti tidak memberi perlawanan. Joel Embiid dan kawan-kawan juga terus menekan. Lakers sukses mengemas 39 poin, namun secara keseluruhan tetap tertinggal 59-61.
Kuarter tiga menjadi milik tuan rumah. Embiid ditopang James Harden dan De'Anthony Melton tampil solid dan terus meninggal Lakers yang agak menurun intensiras tekanannya. Hasilnya 76ers mampu memperpanjang selisih poin dengan 93-83.
Tertinggal 10 tidak menyurutkan semangat Lakers. Pelan tapi pasti mampu mengejar ketertinggalan. Sixers dibuat tidak berkutik dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 120-120 saat waktu nomor usai. Dampaknya perpanjangan waktu harus digelar.
Nah, saat perpanjangan waktu ini giliran Lakers yang dibuat tidak berdaya oleh tim tuan rumah yang bahkan sempat unggul cepat 9-0. Kondisi tersebut dipertahankan oleh Embiid dan kawan-kawan dan hanya memberi dua poin untuk Lakers. Sixers mampu mengemas 13 poin dan mengakhiri laga dengan 133-122.
Embiid menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 38 poin dan 12 rebound, disusul oleh Melton dengan 33 poin, Harden dengan 28 poin, dan Tobias Haris menyumbangkan 19 poin dan sembilan rebound.
Davis, yang dua kali absen karena flu, sukses menyumbang 31 poin untuk Lakers. Berikutnya Austin Reaves menyumbang 25 poin, James dengan 23 poin, Lonnie Walker dengan 15 poin, dan Russel Westbrook dengan 12 poin, 11 rebound, dan 11 assist.
Pada laga selanjutnya, Sixers akan menjamu Charlotte Hornets, Senin (12/12) WIB, sedangkan Lakers akan tandang ke markas Detroit Pistons, Senin (12/12) WIB. (Ant/OL-1)
Tyrese Maxey mencetak 46 poin saat Philadelphia 76ers menang 112-106 atas New York Knicks lewat overtime di Gim 5 playoff Wilayah Barat Timur NBA, Rabu (1/5) WIB.
Bogdanovic mengalami cedera di menit awal laga Gim 4 saat Knicks menang atas Sixers, Senin (29/4), ketika dia berusaha meraih bola dan kakinta tersaingkut forward Sixers Nicolas Batum.
Jalen Brunson mencetak rekor poin playoff untuk New York Knicks dengan 47 poin saat Knicks mengalahkan Philadelphia 76ers dengan skor 97-92.
Joel Embiid mencetak lima tembakan tripoin dengan akurasi 71,4%, membuat angka dari 19 free throw dari 21 kesempatan, melakukan delapan rebound dan empat assist.
New York Knicks berhasil membalikkan keadaan dalam 27,4 detik terakhir untuk mengalahkan Philadelphia 76ers dengan skor 104-101, memimpin 2-0 dalam putaran playoff Wilayah Timur NBA.
Kemenangan atas Heat membuat Sixers menjadi unggulan ketujuh Wilayah Timur dan akan berhadapan dengan unggulan kedua Knicks di Gim 1 putaran pertama playoff NBA.
Jaylen Brown menonton langsung aksi rookie yang paling banyak dibicarakan di NBA, Bronny James, putra bintang Lakers LeBron James di laga Summer League antara Celtics dan Lakers.
Hal itu berarti Bronny James berkesempatan mencetak sejarah tampil sebagai duoa bapak-anak di NBA bersama ayahnya LeBron James.
Mengingat LeBron James memutuskan bertahan, maka dia akan bermain dengan putra sulungnya, Bronny James, yang dipilih oleh Lakers dalam NBA Draft putaran kedua beberapa waktu lalu.
Banyak orang menyebut Broony James dipilih Los Angeles Lakers dalam draft NBA hanya karena nama besar ayahnya LeBron James.
Kedatangan Bronny James ke Los Angeles Lakers membuka peluang terciptanya sejarah di NBA dengan pasangan ayah-anak bermain di tim yang sama.
Manajer Umum Los Angeles Lakers Rob Pelinka menegaskan pengalaman sebagai pelatih NBA bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam merekrut pelatih baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved