Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Brasil Tite tengah dipusingkan oleh masalah cedera pemain-pemainnya, termasuk sejumlah pemain reguler starter.
"Tuntutan fisiknya kian besar saja, sementara waktunya singkat. Ini efek kumulatif dari pertandingan dan kadang-kadang Anda tidak memiliki waktu ideal untuk memulihkan diri," kata Tite.
Tite tidak membolehkan media menghadiri sesi latihan Brasil, dua hari lalu, tetapi memastikan Neymar, Alex Sandro dan Danilo berada di lapangan untuk menguji kondisi tubuh mereka.
Baca juga: Tite Sebut Neymar Berpeluang Tampil Kontra Korsel
Jika kedua bek sayap itu tidak bisa dimainkan, bek tengah Marquinhos mungkin digeser ke kiri, sedangkan bek gaek Dani Alves, yang menjadi pemain Brasil tertua saat menghadapi Kamerun, bisa dicoba di kanan.
Jika Tite memilih menggunakan bek tengah Real Madrid Eder Militao sebagai bek sayap, seperti yang dilakukannya saat Danilo absen melawan Swiss, Brasil tidak akan memiliki bek lain di bangku cadangan.
Jika Neymar masih absen, Rodrygo kemungkinan menjadi opsi pertama Tite, karena duet Manchester United, Fred dan Casemiro, di lini tengah yang dipasang Tite melawan Swiss kurang meyakinkan.
Selain itu, Bruno Guimaraes bisa menjadi alternatif sehingga mendorong Lucas Paqueta maju ke peran playmaking.
Sedangkan Korea Selatan (Korsel) sebagaimana biasa akan mengandalkan Son Heung-min untuk memimpin mereka.
Korsel akan berusaha memanfaatkan betul krisis cedera yang dihadapi Brasil untuk membukukan kemenangan kedua dalam delapan pertemuan mereka dengan Tim Samba itu sejauh ini.
Tetapi, yang lebih penting lagi Korsel, yang merupakan satu-satunya tim Asia yang pernah mencapai semifinal Piala Dunia pada 2002, adalah membuat kejutan dan membubuhkan tinta emas dalam sejarah sepak bola dengan menumbangkan Brasil.
Brasil (4-3-3): Alisson; Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva, Danilo; Lucas Paqueta, Casemiro, Neymar; Raphinha, Richarlison, Vinicius Junior
Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Min-jae, Kim Young-gwon, Kim Jin-su; Hwang In-beom, Woo-young Jung; Hwang Hee-chan, Lee Kang-in, Son Heung-min; Cho Gue-sung
Bisa memberikan ancaman dalam semua area lapangan, Korsel optimistis bisa menembus lini belakang Brasil yang rentan terkoyak, apalagi mereka mendapat bakar bahwa Selecao sedang didera masalah cedera pada barisan bek sayapnya.
Kekalahan Brasil dari Kamerun mengekspos kelemahan dan kerentanan itu.
Tetapi, Tite, pelatih Brasil, sepertinya tidak begitu peduli sepanjang Selecao bisa mendominasi lapangan tengah dan konstan menebar ancaman di sepertiga tiga terakhir.
Tite justru lagi bergembira karena pemain andalanya, Neymar, siap dimainkan kembali setelah dokter menyatakan striker Paris Saint Germain itu sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki.
Kabar itu membuat Tite yakin Selecao, yang tengah memburu gelar juara Piala Dunia keenam mereka, bakal mudah menaklukkan Korsel untuk mencapai babak delapan besar.
Tite sudah kehilangan Gabriel Jesus dan Alex Telles selama sisa turnamen setelah keduanya mengalami masalah lutut saat melawan Kamerun.
Mundurnya Telles dan masalah pinggul yang diderita Alex Sandro telah membuat Tite kekurangan bek kiri, tetapi Danilo sudah memulihkan diri dari keseleo pergelangan kaki sehingga bisa menempati posisi itu bersama Eder Militao yang berada di sayap kanan pertahanan Brasil.
Keduanya bakal mengapit duo bek tengah Marquinhos dan Thiago Silva guna melindungi penjaga gawang Alisson dalm formasi 4-3-3 dari sengatan pemain-pemain Korsel, yang diyakini bakal tampil agresif seperti biasanya.
Di lapangan tengah, duet Lucas Paqueta dan Casemiro, menjadi jangkar dalam membentuk fondasi serangan dan sekaligus pintu pertama yang harus dilalui Korsel sebelum menjangkau lini pertahanan Brasil.
Akhirnya di sepertiga akhir lapangan, trio Raphinha, Richarlison, Vinicius Junior, plus Neymar, yang berperan sebagai gelandang serang, siap merusak rencana permainan Korsel dengan teror bergelombang terhadap lini pertahanan mereka.
Tetapi, rencana di atas kertas itu tentunya tidak akan semudah di lapangan.
Korsel tidak akan segampang itu menyerah sekalipun lawan yang dihadapinya adalah Brasil, yang kuat di semua lini dan tertempa dalam kompetisi-kompetisi paling kompetitif.
Pelatih Paulo Bento tidak akan memasang formasi yang menunggu serangan karena cara terampuh dalam menangkal serangan adalah dengan menyerang lawan.
Untuk itulah Bento juga bakal memasang skema bermain yang berorientasi menekan dalam formasi 4-2-3-1.
Di sini, Cho Gue-sung menjadi ujung serangan yang melibatkan juga tiga pemain di belakangnya, termasuk Hwang Hee-chan dan Son Heung-min di kedua sayap serangan.
Guna mengimbangi pergerakan Brasil di sentral lapangan, Bento memasang Hwang In-beom dan Woo-young Jung sebagai dua pemain yang mengendalikan poros permainan.
Jika Jung memiliki peran lebih membantu serangan, Hwang lebih berfungsi sebagai penapis serangan sebelum mencapai lini belakang yang digalang duet bek tengah Kim Min-jae dan Kim Young-gwon, dan diapit Kim Moon-hwan dan Kim Jin-su di kedua sayap pertahanan.
Sebelum pertandingan yang berlangsung di Stadion 974 ini, kedua tim sudah tujuh kali bertemu, namun tidak pernah terjadi dalam Piala Dunia.
Brasil menang enam kali dan Korsel memang sekali dalam pertandingan persahabatan 1999. Dalam pertandingan persahabatan Juni tahun ini di Seoul, Brasil menang besar 5-1.
Brasil maju ke babak knockout setelah mengalahkan Serbia dan Swiss dalam fase grup tetapi tumbang 0-1 di tangan Kamerun setelah tim Amerika Selatan itu sudah memastikan lolos ke babak berikutnya sehingga mengistirahatkan sebagian besar starter regulernya.
Korsel membuat pembalikan dramatis saat menang 2-1 atas Portugal berkat gol menit tambahan yang dilesakkan Hwang Hee-chan untuk melaju ke babak 16 besar. Sebelum itu, Korsel hanya menang satu kali dari 11 pertandingan Piala Dunia terakhirnya.
Neymar masih diragukan tampil dalam laga Selasa (6/12) dini hari WIB itu karena masih berusaha memulihkan diri dari cedera pergelangan kaki.
Brasil, yang tidak terkalahkan selama kualifikasi Piala Dunia 2022, sudah lima kali menjuarai Piala Dunia dan difavoritkan menjadi juara dunia 2022.
Brasil selalu mengikuti putaran final Piala Dunia sejak 1930 tetapi belum pernah mencapai final sejak menjadi juara pada 2002.
Korsel adalah satu-satunya negara Asia yang mencapai semifinal Piala Dunia saat menjadi tuan rumah bersama Jepang pada 2002. Mereka pernah lolos dari fase grup Piala Dunia 2010 sebelum menyerah 1-2 dari Uruguay di babak 16 Besar. (Ant/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Harapan Marta untuk kembali tampil di laga Olimpiade kini tergantung apakah Brasil bisa melaju ke semifinal saat mereka akan bertemu dengan tuan rumah timnas Prancis di babak perempat final.
Di laga perempat final Copa America antara Uruguay dan Brasil terjadi 41 pelanggaran dan hanya empat tendangan ke gawang.
Menurut Andreas Pereira, pertandingan melawan timnas Uruguay merupakan pertandingan bersejarah yang harus dimenangkan oleh timnas Brasil.
Uruguay dan Brasil yang memainkan laga terakhir perempat final Copa America, tepatnya di Stadion Allegiant, Paradise, pada Minggu (7/7) pukul 08.00 WIB.
Babak perempat final Copa America 2024 akan dimulai dengan laga Argentina melawan Ekuador di Stadion NRG, Houston, Jumat (5/7) pukul 08.00 WIB.
Timnas Brasil hanya menempati posisi runner-up Grup D Copa America dengan lima poin, di bawah timnas Kolombia yang menjadi juara grup dengan tujuh poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved