Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jelang Babak 16 Besar Piala Dunia, Belanda Waspadai Daya Juang AS

Akmal Fauzi
02/12/2022 23:56
Jelang Babak 16 Besar Piala Dunia, Belanda Waspadai Daya Juang AS
Timnas Belanda saat menjalani sesi latihan di tengah Piala Dunia 2022 Qatar.(AFP)

LAGA Belanda melawan Amerika Serikat (AS) akan mengawali babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Bermain di Stadion Khalifa Internasional pada Sabtu (3/12) malam WIB, De Oranje, yakni julukan timnas Belanda, mewaspadai kegigihan tim AS yang menjadi runner-up Grup B.

AS memang hanya mencetak dua gol di babak penyisihan grup. Namun, skuad asuhan Gregg Berhalter tidak pernah kebobolan dari permainan terbuka. Satu-satunya gol yang masuk ke gawang AS dicetak bomber Wales Gareth Bale melalui penalti saat mereka bermain imbang 1-1. 

Negeri Paman Sam juga berhasil menahan imbang Inggris tanpa gol. Serta, tampil mengesankan saat mengalakan Iran 1-0 dengan permainan lini tengah yang dinamis.

Baca juga: Jepang Berambisi Melangkah ke Delapan Besar

"Pertandingan melawan negara seperti AS dan Australia, yang kami temui di Piala Dunia 2014 di Brasil, selalu sangat sulit. Mereka sangat fanatik dan tajam," ungkap pelatih Belanda Louis Van Gaal.

Kekhawatiran juga muncul atas gaya permainan Belanda di Piala Dunia 2022. De Oranje hanya memiliki delapan tembakan tepat sasaran sejauh ini. Namun, Van Gaal telah menepis kekhawatiran tersebut.

Runner-up Piala Dunia 2010 sudah mencari solusi, agar bisa mengatasi persoalan kreativitas serangan untuk mengalahkan AS. "Kami harus memenangkan pertandingan. Namun, sekarang tekanannya tentu saja lebih besar. Kami tidak boleh membuat kesalahan," pungkas gelandang Belanda Marten de Roon.

Baca juga: Ronaldo Sengaja Bikin Drama Agar Bisa Tinggalkan Old Trafford

Bagi AS, mereka memang belum pernah mengalahkan tim Eropa di Piala Dunia sejak 2002. Rinciannya, seri enam kali dan kalah lima kali. Tiga pertandingan fase gugur sebelumnya saat melawan negara-negara Eropa di Piala Dunia, juga berakhir dengan kekalahan.

Namun, pelatih Gregg Berhalter tidak akan membuang peluang untuk bisa melaju lebih jauh di Piala Dunia Qatar. "Ini kesempatan besar. Kami pantas berada di posisi kami saat ini. Kami ingin terus maju," tuturnya.

AS juga menunggu kebugaran pahlawan kemenangan Christian Pulisic saat melawan AS yang mengalami cedera. Pemain Chelsea itu mencetak gol pada menit ke-38. Akan tetapi, harus dibayar mahal karena bertabrakan dengan kiper Iran Alireza Beiranvand.(AFP/OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya