Pelatih Optimistis Tim Muda Ekuador akan Bersinar di Masa Depan

PELATIH timnas Ekuador Gustavo Alfaro mengaku optimistis para pemain mudanya akan memiliki masa depan yang cerah setelah timnyas tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022.

La Tri menyerah 1-2 dari Senegal dan finis di peringkat tiga Grup A meski menang atas Qatar di laga pertama dan kemudian menahan imbang Belanda 1-1 di laga sebelumnya,

Meski pencetak gol terbanyak Ekuador adalah striker veteran Enner Valencia, yang mencetak tiga gol, bintang muda seperti duet pemain Brighton and Hove Albion Moises Caicedo, 21, dan Pervis Estupinan, 24, tampil apik di Qatar.

"Meski kami semua merasa kecewa, kami tidak boleh lupa pada fakta bahwa pengalaman tampil di Piala Dunia akan menjadi hal yang sangat berharga bagi para pemain muda kami," ujar Alfaro.

"Rasa tenang didapatkan dari pertempuran yang Anda jalani. Saya yakin mereka akan 'membalas dendam' di masa depan," lanjutnya.

Pelatih asal Argentina itu kemudian mengatakan dirinya mempertimbangkan masa depannya di timnas Ekuador.

"Kami, dengan sangat disayangkan, tersingkir dari mimpi indah yang telah kami bangun selama dua tahun terakhir," kata Alfaro.

"Saya butuh waktu untuk menimbang apa yang akan saya lakukan di karier profesional saya."

"Saya telah berbicara dengan federasi dan kami sepakat untuk bertemu selepas Piala Dunia. Saya akan rehat sejenak dan kemudian memutuskan apakah saya masih mau menjadi pelatih atau tidak," ujar pelatih berusia 60 tahun yang telah menukangi timnas Ekuador sejak 2020. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama