Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tim U-17 Indonesia Jangan Anggap Remeh Palestina

Akmal Fauzi
06/10/2022 14:59
Tim U-17 Indonesia Jangan Anggap Remeh Palestina
Pesepak bola Timnas U-17 Indonesia Arkhan Kaka Putra (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol(ANTARA FOTO/Yulius Satria)

PELATIH Tim U-17 Indonesia Bima Sakti meminta anak asuhnya tidak menganggap remeh Palestina yang saat ini menjadi juru kunci klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17. Kedua tim akan berlaga di Stadion Pakansari, Jumat (7/10) malam WIB.

Garuda Asia saat ini memimpin klasemen dengan enam poin dari dua laga. Arkhan Kaka dkk unggul head to head dan selisih gol dari Uni Emirat Arab (UEA) yang juga memiliki poin enam tetapi dari tiga pertandingan, di peringkat kedua.

Sementara Palestina tidak memiliki hasil yang memuaskan dalam dua pertandingan di Grup B. Mereka menelan kekalahan, masing-masing 0-4 dari Malaysia dan 3-4 dari UEA.

Bima tidak ingin timnya melakukan kesalahan-kesalahan terutama di area pertahanan. Hal tersebut dapat membahayakan karena Palestina bisa saja memanfaatkan peluang dari bola mati.

"Koordinasi lini belakang kami harus lebih rapi," kata Bima di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10) malam WIB.

Kemenangan ini sangat penting untuk Garuda Asia untuk memperlebar peluang lolos Piala Asia U-17 tahun depan. Tambahan tiga poin dari laga itu akan membuat Timnas Indonesia memiliki sembilan poin.

Jika di laga lain UEA dan Malaysia berbagi skor di laga itu, maka akan memastikan laju Garuda Asia untuk lolos ke Piala Asia U-17 tahun depan. Kedua tim hanya bisa meraih maksimal tujuh poin.

Namun jika Malaysia yang saat ini ada di peringkat ketiga dengan empat poin dari dua laga bisa mengalahkan UEA, laga terakhir melawan Indonesia akan jadi penentu siapa yang akan lolos ke Bahrain tahun depan.

"Cita-cita kami tidak boleh tergantung pada tim lawan. Jadi kami mesti memaksimalkan semua kesempatan," kata Bima Sakti.

Bima telah memantau pertandingan Palestina di ajang ini. Anak asuhnya diminta mewaspadai keunggulan postur Palestina. Untuk mengantisipasi hal itu, Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan.

"Koordinasi lini belakang kami harus lebih rapi," ucap Bima.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya