Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PSSI Panggil Klub yang Dipolisikan Terkait Sponsor Judi Online

Akmal Fauzi
23/8/2022 17:41
PSSI Panggil Klub yang Dipolisikan Terkait Sponsor Judi Online
Potret pekerja merawat rumput di lapangan bola.(Antara)

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memanggil sejumlah klub yang diduga disponsori judi online, seperti yang dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW) ke Bareskrim Polri. 

Adapun tiga klub yang dilaporkan, yakni Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema FC. Tidak hanya itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI juga turut diseret dalam laporan tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya dan PT LIB tidak berada dalam pusaran kerja sama yang dilakukan klub dengan situs judi online tersebut. PSSI nantinya melihat apakah memang kebijakan sejumlah klub tersebut melanggar hukum atau tidak.

Baca juga: Dianggap Legalkan Judi, Tiga Klub Liga 1 dan PSSI Dilaporkan ke Bareskrim

"Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut. Apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etik, bahkan melanggar hukum, tentu kami akan memanggil. Mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi," ungkap Yunus dalam keterangannya, Selasa (23/8).

Secara umum, lanjut dia, PSSI akan mengambil langkah terbaik, karena prinsipnya sepak bola itu untuk semua dan harus membahagiakan.  "Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal yang meresahkan, saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama," pungkasnya.

PT LIB juga akan mengundang klub terkait untuk memberikan klarifikasi. “Kami akan mengundang kembali sejumlah klub tersebut untuk klarifikasi. Kami berharap semuanya bisa lebih jelas dan tidak lagi menjadi isu yang meresahkan masyarakat,” tutur Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita 

Baca juga: PPATK Pantau Aktivitas Judi Daring

Sebelumnya, IPW mengungkapkan rumah judi yang mensponsori klub sepak bola di Indonesia secara resmi. Hal ini telah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Manajemen PSIS mengaku bekerja sama dengan portal online, bukan situs judi. Menyikapi polemik ini, PSIS sudah menghentikan kerja sama dengan portal tersebut.

“Kami kerja sama dengan portal berita online, bukan dengan portal judi seperti yang saat ini ramai. Dalam pasal kerja sama, juga dengan jelas disebutkan bahwa PSIS tidak bertanggung jawab terhadap isi berita dan konten dalam portal berita tersebut," jelas manajer PSIS Wisnu Adi dalam situs resmi klub.

Arema FC juga akan menghentikan kerja sama dengan sponsor portal media online, yang disebut-sebut terkait atau berafiliasi dengan situs judi online. Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan pihaknya bukan pengelola situs tersebut. Oleh karena itu, tidak memiliki kewenangan atas isi konten yang mendapat penilaian negatif dari banyak pihak.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya