Klopp Mulai Khawatir Dengan Awal Buruk Liverpool

AWAL yang buruk Liverpool di Liga Primer musim 2022-2023 membuat Juergen Klopp mulai khawatir. Usai kalah dari Manchester United 1-2 pada Selasa (23/8) dini hari WIB, The Reds turun ke peringkat 16 klasemen dengan dua poin atau tertinggal lima poin dari pesaing mereka Manchester City di papan atas.

Klopp mengaku mulai khawatir dengan kegagalan anak asuhnya memetik kemenangan di tiga partai pembuka Liga Inggris. Menurutnya, The Reds gagal tampil maksimal karena tengah dihantam badai cedera. "Itu bukan hal yang terbaik untuk dilihat, itu jelas," kata Klopp.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi pelatih asal Jerman itu adalah bahwa tidak ada perbaikan cepat untuk masalah yang menyebabkan awal yang lambat.

Krisis pemain karena cedera di awal musim membuat Thiago Alcantara, Naby Keita, Ibrahima Konate, Joel Matip dan Diogo Jota tidak bisa diturunkan untuk perjalanan ke Old Trafford.

Darwin Nunez juga absen setelah striker anyar Liverpool senilai 75 juta euro menjalani larangan bermain karena kartu merah yang diterimanya karena menanduk bek Crystal Palace Joachim Andersen pekan lalu.

"Kami dalam situasi yang tidak mudah karena ada banyak pemain yang sedang cedera. Kami melewati sepekan terakhir dengan 14 atau 15 pemain senior. Sekarang, kami harus memastikan tidak ada pemain inti lainnya yang cedera," kata Klopp.

“Saya cukup khawatir dengan situasi kami. Tapi, inilah kenyataannya dan kami harus segera bersiap untuk menghadapi Bournemouth dan Newcastle United,” lanjutnya.

Serangan cepat dan agresif membawa MU unggul lebih dahulu lewat gol Jadon Sancho (16') dan Marcus Rashford (53'). Liverpool memperkecil kedudukan melalui gol balasan Mohamed Salah (81').

Klopp sudah menduga perjuangan anak asuhnya tidak akan berjalan mudah semenjak menit pertama pertandingan. Ia menilai MU bermain agresif dan tidak membiarkan The Reds berkembang.

"Saya sangat kecewa dengan hasilnya. Saya prihatin dengan situasi kami, tapi begitulah adanya,"

“Ini adalah pertandingan di mana semuanya jelas apa yang akan dilakukan MU. Apakah mereka lebih agresif dari kita pada awalnya? Mungkin iya," jelasnya. (AFP/Skysports/OL-13)