Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAGA kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Brasil dan Argentina, yang tahun lalu dihentikan, tidak akan dipertandingkan lagi. Hal itu diungkapkan asosiasi sepak bola kedua negara Amerika Selatan itu, Selasa (16/8).
Pertandingan tersebut seharusnya berlangsung September tahun lalu, namun dihentikan ketika pejabat kesehatan Brasil menyerbu ke lapangan saat laga berjalan tujuh menit di Sao Paulo dan menuding ada pelanggaran karantina covid-19 yang dilakukan tim tamu.
Tetapi, dengan sudah pastinya kedua negara itu lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022, mereka telah memohon kepada badan sepak bola dunia FIFA untuk membatalkan pertandingan itu secara definitif.
Baca juga: Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Dimajukan Satu Hari
"Pertandingan Brasil-Argentina tidak akan dimainkan," kata Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) dalam pernyataan bersama, seperti dikutip AFP.
"AFA, CBF dan FIFA telah menyelesaikan perselisihan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," lanjut kedua organisasi itu
Kedua negara berpendapat memainkan pertandingan sesuai jadwal pada 22 September akan berdampak buruk pada persiapan Piala Dunia mereka.
FIFA memutuskan, Februari lalu, laga itu harus diulang dan, pada Mei, badan itu menolak banding kedua federasi untuk membatalkan pertandingan, sementara mereka harus membayar denda senilai ratusan ribu dolar.
Kedua federasi kemudian membawa kasus ini ke CAS, yang dijadwalkan bulan ini.
Brasil dan Argentina sudah pasti lolos ke Piala Dunia 2022. Pertandingan sisa di zona Amerika Selatan tidak berpengaruh bagi mereka. Brasil memuncaki grup dan Argentina urutan kedua.
Brasil telah memenangkan Piala Dunia lima kali sementara Argentina dua kali juara. (Ant/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Harapan Marta untuk kembali tampil di laga Olimpiade kini tergantung apakah Brasil bisa melaju ke semifinal saat mereka akan bertemu dengan tuan rumah timnas Prancis di babak perempat final.
Di laga perempat final Copa America antara Uruguay dan Brasil terjadi 41 pelanggaran dan hanya empat tendangan ke gawang.
Menurut Andreas Pereira, pertandingan melawan timnas Uruguay merupakan pertandingan bersejarah yang harus dimenangkan oleh timnas Brasil.
Uruguay dan Brasil yang memainkan laga terakhir perempat final Copa America, tepatnya di Stadion Allegiant, Paradise, pada Minggu (7/7) pukul 08.00 WIB.
Babak perempat final Copa America 2024 akan dimulai dengan laga Argentina melawan Ekuador di Stadion NRG, Houston, Jumat (5/7) pukul 08.00 WIB.
Timnas Brasil hanya menempati posisi runner-up Grup D Copa America dengan lima poin, di bawah timnas Kolombia yang menjadi juara grup dengan tujuh poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved