Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.
Satu-satunya gol pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 15 ribu suporter Indonesia itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.
Dengan demikian, Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 pada 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara bagi Vietnam, status runner up menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 pada edisi 2016 lalu.
Trofi kampiun Indonesia pun menjadi spesial untuk sang pelatih Bima Sakti karena itu menjadi piala juara perdananya selama berkarier sebagai juru taktik.
Pada laga versus Vietnam, Indonesia yang bermain dengan formasi 4-3-3 sempat kesulitan membongkar pertahanan Vietnam setidak-tidaknya pada 10 menit awal.
Namun, perlahan Indonesia mampu menemukan celah di pertahanan Vietnam dan membuka tendangan tepat ke gawang pada menit ke-13 lewat tendangan Figo Dennis.
Baca juga: Tundukkan Myanmar, Thailand Rebut Peringkat Tiga Piala AFF U-16
Vietnam tak mau kalah dan melepaskan satu tembakan satu menit kemudian dari sundulan Le Dinh Long Vu yang mampu ditepis kiper Andrika Fathir Rachman.
Setelah itu, kecepatan permainan semakin meningkat. Baik Indonesia maupun Vietnam sama-sama dominan menyerang dari sisi sayap, tetapi tak bisa menghadirkan gol lantaran disiplinnya lini belakang masing-masing.
Skuad berjuluk Garuda Muda itu sempat mendapatkan peluang pada menit ke-29 melalui tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal yang mampu ditangkap penjaga gawang Vietnam Pham Dinh Hai.
Ketika laga sepertinya akan seri tanpa gol, Muhammad Kafiatur melepaskan tendangan di dalam kotak penalti yang menjebol gawang
Vietnam pada menit ke-45+2. Indonesia pun menutup babak pertama itu dengan keunggulan 1-0.
Usai jeda, kedua tim sama-sama berupaya keras untuk menghadirkan gol tambahan. Akan tetapi, upaya Indonesia dan Vietnam tak membuahkan hasil. Pada akhir-akhir laga, pelatih Vietnam Nguyen Quoc Tuan mendapatkan kartu merah karena protes berlebihan kepada wasit.
Gelandang Indonesia Muhammad Riski Afrisal juga keluar lapangan karena kartu merah setelah terlibat keributan dengan pemain Vietnam. Namun, situasi tetap tak berubah setelahnya, Indonesia memastikan kemenangan 1-0 atas Vietnam. (Ant/OL-16)
Pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga, Ni Made Sukartini, menyatakan bahwa Piala AFF U-19 memberikan keuntungan berupa non-monetary value bagi Surabaya
Semua rangkaian kegiatan AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tngah berjalan lancar, tertib, dan kondusif.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif kemenangan tim U-16 Indonesia yang meraih peringkat tiga di ajang Piala AFF U-16 2024.
Erick Thohir mengatakan Australia melakukan selebrasi yang berlebihan saat menang atas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia pada semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024 (Piala AFF U-16).
Bermain dengan 10 pemain sejak menit 28, Indonesia menyerah 3-5 melawan Australia setelah babak pertama berhasil bermain imbang 2-2.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Gelar juara diraih karena Lantian menorehkan akumulasi poin tertinggi pada Heat 1 hingga Heat 4 dari gabungan dua kelas utama yakni FFA Open dan Campuran Open.
Ini merupakan trofi ke-15 Madrid di Liga Champions. Keberhasilan ini mengukuhkan mereka menjadi tim dengan jumlah gelar terbanyak di kompetisi Eropa.
Man City bisa menorehkan sejarah karena belum ada tim yang pernah memenangi empat gelar berturut-turut.
Pertamina Indonesian GM Tournament menjadi kesempatan untuk memperoleh pengalaman bertanding dengan para pecatur luar negeri yang berkemampuan setara, atau bahkan di atas kemampuan mereka.
Ramadhan Cup jadi ajang asah prestasi pecatur nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved