PSM Makassar Waspadai Penguasaan Bola Persija

PSM Makassar akan mewaspadai strategi penguasaan bola dengan umpan pendek Persija Jakarta saat kedua tim bertemu dalam duel pekan ketiga BRI Liga 1, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (5/8). 

Di bawah asuhan Thomas Doll, Tim Macan Kemayoran--julukan Persija-- dinilai tampil aktif dan membangun serangan menggunakan umpan-umpan pendek.

"Dari beberapa pertandingan terakhir Persija, tentu saja saya melihat mereka menggunakan ball possession. Saya tidak bisa memberitahu strategi yang akan kami terapkan karena saya hanya memberitahu pemain. Kami akan mainkan pola yang berbeda," kata Pelatih PSM Bernardo Tavares dilansir laman resmi klub, Kamis (4/8)

PSM Makassar berada bertengger di posisi tiga klasemen Liga 1 2022-2023. Wiljan Pluim dan kawan-kawan mengoleksi enam poin dari dua kemenangan yang diraih melawan PSS Sleman dan Bali United. Sementara Persija ada di peringkat enam klasemen dengan raihan tiga poin dari dua laga.

Pertarungan lini tengah diyakini bakal berlangsung ketat. Persija mengandalkan Hanno Behrens sebagai kreator serangan. Pemain asal Jerman itu telah mencetak satu gol dari total 4 tembakan yang dilepaskan. Behrens tipikal pemain yang baik dalam penguasaan bola, tercatat ia melepaskan 44 umpan dengan 34 di antaranya sukses.

Di kuburan PSM, Wiljan Pluim tetap menjadi tumpuan serangan tim berjuluk Juku Eja. Ia telah mencetak dua gol. Dari dua laga di Liga 1, pemain asal Belanda itu melepaskan empat tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran.

Pluim yang juga didorong untuk bermain di lini depan mampu melepaskan 67 umpan, 47 di antaranya umpan sukses. Lini tengah PSM juga bergantung pada kreativitas Yakob Sayuri yang punya kecepatan berlari dan diandalkan untuk mencetak gol.

"Saya mengajak kembali kepada suporter untuk membuat stadion kita menjadi penuh untuk mendukung kita dengan kekuatan penuh nantinya. Kita akan lihat ini akan menjadi pertarungan yang sengit, dan akan berlipat ganda ketika dukungan kalian penuh,” ujar Tavares.

Persija Jakarta masih mencari komposisi permainan terbaik mereka. Setelah kalah 0-1 dari Bali United, Persija bangkit untuk mengalahkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1.

Pekerjaan rumah bagi Thomas Doll adalah membuat Tim Macan Kemayoran konsisten di 90 menit pertandingan. Persija selalu tampil baik di babak pertama dalam dua laga. Namun, saat babak kedua, pemain sering kehilangan bola dan sulit mengembangkan permainan.

"Kami memulai dengan baik di babak pertama, tapi di babak kedua performa kami menurun karena kurangnya konsentrasi. Tapi hal tersebut sudah menjadi evaluasi pelatih dan sudah disampaikan ke saya dan teman-teman yang lain. Semoga dengan adanya evaluasi tersebut tim bisa bermain lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata bek Persija Hansamu Yama

Hansamu Yama menegaskan tidak menaruh perhatian khusus kepada Wiljan Pluim. Ia menilai performa impresif yang ditunjukkan PSM dalam dua laga awal bukan karena Pluim saja, melainkan kerja sama seluruh pemain.

“Kami paham bahwa Pluim adalah pemain yang berkualitas. Tapi bukan Pluim saja yang harus diwaspadai, semua pemain PSM juga bagus. PSM bukan seorang Pluim saja, tapi sebuah tim yang mempunyai kualitas,” tandas Hansamu. (OL-8)