Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUDAH hampir dua bulan Manchester United memburu gelandang Barcelona Frenkie de Jong. Walau kabar yang datang selalu mengecewakan, tidak ada tanda-tanda Setan Merah menyerah.
Gelandang asal Belanda itu sendiri disebut-sebut tidak mau meninggalkan Nou Camp, apalagi Manchester United tidak akan berlaga di Liga Champions pada musim depan.
Padahal, di Old Trafford, De Jong akan dipersatukan kembali dengan pelatih yang membesutnya menjadi pemain kaliber dunia, Erik ten Hag.
Baca juga: Ronaldo Masih Ngotot Tinggalkan Old Trafford
Barcelona sendiri adalah klub dambaan De Jong sejak kanak-kanak. Dia bahkan kerap berlibur bersama keluarga di ibu kota Catalonia itu.
Tiga tahun sudah dia berseragam Barcelona, namun mantan pemain Ajax Amsterdam ini tidak bisa disebut sudah melalui era kemilau di sana. Sebaliknya dia lebih sering dikecewakan.
Datang ke Nou Camp dengan harapan menjadi penerus Sergio Busquets, dia malah jarang dipasang oleh Xavi Hernandez.
De Jong siap memberikan segalanya untuk Barcelona, tapi klub ini acap melakukan hal sebaliknya. Terkini, Barca ingin menjualnya karena berusaha membebaskan diri dari tekanan akibat pengeluaran gaji pemain.
Ironisnya, Barca masih bisa membeli bintang-bintang seperti Robert Lewandowski dan Raphina.
Guyuran modal dari penjualan hak siar dan injeksi bank, membuat Barca masih bisa berbelanja. Sayang, dana hak siar dan bank itu tidak memasukkan kekurangan bayaran 17 juta pound (Rp30,6 miliar) kepada de Jong dalam daftar alokasi pengeluaran.
Seperti semua bintang Barca, gaji de Jong dipangkas sementara akibat keuangan yang morat marit gara-gara pandemi.
De Jong mungkin tidak begitu memasalahkan soal ini karena dia ingin dipertahankan mati-matian oleh klubnya, dari kejaran MU atau siapa pun yang berusaha merekrutnya.
Sikap mengecewakan Barcelona terhadap pemainnya bukan kali ini saja terjadi.
Empat tahun silam, Barca membajak Malcom yang sudah hampir bergabung dengan AS Roma dari Bordeaux. Tapi setahun setelah menjadi pemain Barca, Malcom malah dipinjamkan kepada Zenit St Petersburg di Rusia.
Nasib sama menimpa Arthur Melo. Pemain ini direkrut sebagai penerus Andreas Iniesta. Tetapi kemudian malah dilego ke Juventus pada 2020.
Contoh lainnya pemain muda Rapid Vienna, Yusuf Demir, yang mengisi tempat Antoine Griezmann karena balik lagi ke Atletico Madrid. Demir juga tidak lama di Barca. Dia terpaksa balik lagi ke Austria.
Itu tidak membuat pemain-pemain bintang di Barcelona ingin hengkang. Mereka bahkan rela pangkas gaji asal tetap berseragam Barcelona.
Bagi sebagian besar pesepak bola Eropa, menjadi pemain Barca adalah impian. Oleh karena itu, begitu sudah di dalam, mereka seperti enggan keluar lagi.
Nama besar Barcelona memang magnet besar, apalagi gaya hidup di ibu kota Catalonia ini membuat betah pesepak bola dan keluarga mereka.
Dalam soal de Jong, Barcelona sudah mempersilakan dia pergi, sekalipun Presiden Barcelona Joan Laporta dalam bahasa yang ambigu menyatakan tidak ingin menjual pemain ini.
Laporta beralasan situasi keuangan klublah yang memaksa Barca menjual pemain.
Direktur olahraga Mateu Alemany lebih saklek lagi, bahwa terlepas de Jong bertahan atau tidak, Barca memang mesti melego pemain guna melepaskan diri dari beban gaji tinggi untuk pemain.
Alasan ini pula yang membuat Barca menjual Philippe Coutinho kepada Aston Villa dalam harga murah atau meminjamkan Clement Lenglet ke Tottenham Hotspur.
Situasi pelik yang dihadapi de Jong dan Barcelona ini sendiri membuat Manchester United tidak ingin cepat-cepat melepaskan buruannya, kalau perlu sampai jendela transfer musim panas ditutup 1 September mendatang.
United tahu Barcelona butuh uang. Mereka juga tahu de Jong tak lagi sentral dalam rencana Xavi Hernandez.
Buktinya terlihat saat laga pramusim di Amerika Serikat belum lama ini melawan Inter Miami dan Real Madrid, dan terakhir melawan Juventus.
Selain menjadi pemain cadangan, de Jong malah dipasang sebagai bek tengah.
Posisi idealnya sebagai gelandang tengah, justru dipercayakan kepada Pedri, Nico Gonzalez, Sergio Busquets, bahkan darah muda seperti Gavi dan Pablo Torre.
Walaupun Xavi menganggap de Jong tetap istimewa bagi Barcelona, langkahnya ini dianggap sebagai pesan bahwa gelandang Belanda itu tidak lagi dibutuhkan Barca.
Xavi juga mengamini keluhan manajemen bahwa situasi keuangan memaksa mereka melepas pemain.
United mengikuti semua perkembangan ini. Tetapi yang juga menarik adalah manajemen Setan Merah kali ini menaruh kepercayaan yang besar kepada pelatihnya.
Bos-bos MU menjadi cenderung meluluskan keinginan ten Hag, apalagi pelatih asal Belanda ini sudah membuktikan formulanya ampuh dalam mengubah skuat MU menjadi lebih atraktif dan lebih menekan seperti terlihat dalam empat laga pramusim di Asia dan Australia.
Oleh karena itu, ketika ten Hag ngotot menguber de Jong, manajemen United sama ngototnya, sampai-sampai kepala eksekutif Richard Arnold dan direktur olahraga John Murtough menyempatkan diri terbang langsung ke Barcelona untuk kepentingan transfer de Jong.
Bukan hanya de Jong yang ngotot dibidik ten Hag. Tiga pemain baru United, yakni Tyrell Malacia, Cristian Eriksen, dan Lisandro Martinez, adalah rekomendasi-rekomendasi ten Hag.
Masih ada Antony di Ajax dan sejumlah pemain lain yang diincar United, tetapi yang utama tetap Frenkie de Jong.
Ten Hag menginginkan seorang pemain yang memang peran sentral di lapangan tengah yang bisa menangkal agresi lawan di tengah dan sekaligus menjadi poros untuk menusuk ke daerah pertahanan lawan. Ini soal filosofi sepak bola ten Hag.
Di mata ten Hag, pemain yang tepat mengisi posisi ini adalah Frenkie de Jong.
Ten Hag ingin de Jong bermain di jantung lapangan tengah untuk menjadi pengatur lalu lintas bola antara pertahanan dan serangan.
Ini karena Ten Hag ingin United mengendalikan pertandingan dengan mendominasi penguasaan bola dan dia menilai de Jong sebagai kunci dalam visi ini.
Ada alternatif lain jika de Jong terlalu sulit untuk didatangkan ke Manchester. Gelandang West Ham United Declan Rice atau gelandang Leicester City Youri Tielemans atau lainnya.
Tapi, kalaupun gelandang-gelandang ini bisa ditarik ke Old Trafford, ten Hag belum tentu bisa cepat cocok dengan mereka.
Sebaliknya Ten Hag ingin mengisi posisi ini dengan pemain yang sudah sangat dikenalnya, luar dalam, teknik dan karakternya.
Bagi ten Hag, posisi ini teramat vital bagi rencananya untuk Manchester United sehingga tak bisa diberikan begitu saja kepada pemain selain de Jong atau mereka yang sekaliber de Jong.
Oleh karena itu, sampai ada de Jong dan Barcelona eksplisit menolak pinangan Setan Merah, Manchester United atau lebih tepatnya Erik ten Hag, tetap memburu de Jong. (Ant/OL-1)
Chelsea disebut memilih menjual Conor Gallagher ke klub di luar Liga Primer Inggris meski mereka terpaksa menerima tawaran yang lebih rendah.
Chelsea disebut terbuka untuk menjual Conor Gallagher, yang memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dengan klub Liga Primer Inggris itu.
Ben Brereton Diaz kemudian dipinjamkan ke Sheffield United pada Januari dan mencetak 6 gol dari 14 penampilan di Liga Primer Inggris untuk the Blades.
Pada Sabtu (27/7), Real Madrid memperkenalkan Endrick di hadapan publik dengan kehadiran mencapai 43.000 penonton langsung di stadion Santiago Bernabeu.
Robin Le Normand memulai kariernya dengan klub Ligue 1 Brest. Pemain kelahiran Prancis itu lalu bergabung dengan Sociedad pada 2016.
Sebelumnya, Stefan Savic telah sembilan tahun memperkuat Atletico Madrid dengan catatan hampir 300 pertandingan.
Beberapa waktu lalu Dani Olmo menyatakan bahwa dirinya sangat ingin pindah ke klub raksasa Spanyol itu. Ucapannya itu ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol saja.
Blaugrana berhasil menang melalui aku penalti dengan skor akhir 4-1. Selama 90 menit, laga tersebut berlangsung sangat sengit dengan skor imbang 2-2.
Kali ini untuk laga pramusimnya, kedua tim tersebut kembali dipertemukan di Amerika Seikat. Pertandingan persahabatan itu akan berlangsung di Camping World Stadium pada Rabu (31/7)
Tawaran skema pembayaran Barcelona untuk mendatangkan Dani Olmo dengan cara dicicil empat tahun ditolak RB Leipzig.
Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal. Ia juga bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona.
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick mengakui akan membawa gaya permainannya di Barcelona dengan lebih menonjolkan permainan direct ball.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved