Uji Kepantasan Ceko di UEFA Nations League

SETELAH dua musim tambil di divisi B UEFA Nations League, Republik Ceko akan bersaing di kasta tertinggi kompetisi antarnegara Eropa melawan Swiss di laga perdana musim ini, Jum'at (3/6) dini hari WIB. Mereka ingin bersaing ketat di Divisi A Grup 2 (A2) bersama Swiss, Portugal dan Spanyol.

Ceko mengamankan promosi ke Divisi A setelah memenangkan empat dari enam pertandingan di Grup B2 musim 2020. Tentunya, Ceko tidak bisa dipandang remeh. Aksi mereka di Piala Eropa 2020 menjadi catatan terutama ketika berhasil menyingkirkan Belanda di 16 besar dengan skor 2-0.

Namun, mereka tidak berhasil melewati babak playoff untuk memenangkan tiket ke Qatar 2022. Hasil ini merupakan kekecewaan besar penggemar. Di ajang UEFA Nations League musim ini tentunya bisa jadi penawar untuk penggemar.

"Saya berharap kami akan mendapatkan beberapa tim yang sudah lama tidak kami lawan, dan begitulah hasilnya. Berada di grup seperti ini (bersama Portugal, Spanyol dan Swiss) bergengsi dan menarik bagi kami dan kami percaya bahwa kami tidak akan hanya menjadi sparring partner untuk tim-tim ini," kata Pelatih Ceko Jaroslav Silhavy.

Sama halnya dengan Ceko, Swiss juga membuat kejutan di Piala Eropa 2020. Mereka mencetak sejarah setelah berhasil lolos di perempat final Piala Eropa 2020 usai menyingkirkan Prancis di babak 16 besar melalui adu penalti. Swiss telah mendapatkan tempat di perempat final turnamen sepak bola besar untuk pertama kalinya dalam 67 tahun. Namun setelah itu, langkah mereka terhenti usai kalah adu penalti dari Spanyol.

Pertemuan melawan Ceko akan menjadi pertemuan kelima antara kedua tim. Ceko telah memenangkan tiga pertandingan sementara Swiss baru sekali. Kedua tim terakhir bertemu pada Piala Eropa 2008 dengan kemenangan Ceko 1-0.

"Apakah kami akan balas dendam atas kekalahan 1-0 dari Ceko di pertandingan pembukaan UEFA EURO 2008? Ada perasaan yang melekat pada setiap lawan, tetapi dalam olahraga, (balas dendam) bukanlah hal yang penting. Yang terpenting adalah melihat ke depan. Untuk memainkan sepak bola yang bagus dengan fokus pada hasil. Untuk finis di dekat puncak grup ini, dan yang terpenting, dapatkan ritme untuk tujuan besar kami, Piala Dunia," kata Pelatih Swiss, Murat Yakin. (UEFA/OL-8)