Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Monza Raih Promosi ke Serie A

Basuki Eka Purnama
30/5/2022 08:19
Monza Raih Promosi ke Serie A
Para pemain Monza merayakan keberhasilan mereka meriah promosi ke Serie A(Twitter @ACMonza)

SILVIO Berlusconi kembali ke Serie A untuk pertama kali sejak menjual Serie A setelah klub barunya, Monza, meraih promosi, Minggu (29/5).

Monza memenangkan laga playoff 4-3 atas Pisa untuk memastikan tampil di Serie A untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Serie A memang merupakan target Berlusconi sejak mantan perdana menteri Italia itu membeli Monza pada 2018, setahun setelah menjual AC Milan, yang dibawanya menjadi raksasa sepak bola Eropa selama 30 tahun masa kepemilikannya.

Baca juga: Dybala Pastikan akan Memilih yang Terbaik untuk Dirinya

Monza menyusul Lecce dan Cremonese, dua klub yang meraih tiket promosi otomatis dari Serie B di akhir musim kompetisi.

Menduduki peringkat empat klasemen akhir, Monza meraih tiket promosi melalui babak playoff yang melibatkan tim yang finis ketiga hingga delapan.

Tiga tim yang meraih promosi dari Serie B akan menggantikan posisi Veneziea, Genoa, dan Cagliari yang terdegradasi.

Monza masih berada di Serie C ketika Berlusconi membeli klub asal Kota Milan itu pada 2018, dilaporkan seharga sekitar 3 juta euro.

Mereka meraih promosi ke Serie B [ada 2020 namun tahun lalu gagal meraih tiket ke babak playoff promosi meski melakukan transfer secara agresif termasuk mendatangkan nama besar seperti Kevin-Price Boateng dan Mario Balotelli.

Berlusconi, yang mempercayakan manajemen klub ke orang kepercayaannya sejak era AC Milan, Adriano Galliani, musim ini, mengandalkan para pemain yang sarat pengalaman bermain di Serie B.

Saat menjadi pemilik AC Milan, Berlusconi mengantarkan Rossoneri memenangkan lima gelar Liga Champions dan delapan gelar Serie A.

Dia menjual AC Milan pada 2017 ke sebuah konsorsium yang dipimpin pengusaha Tiongkok Li Yonghong. Lembaga pendanaan Amerika Serikat Elliott mengambil alih pada tahun berikutnya setelah Li gagal membayar utang yang diambilnya untuk membeli klub Serie A itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya