Pelatih Austria: Pantang Putus Asa

KEHADIRAN Marcel Koller di tim nasional Austria sejak November 2011 menjadi secercah harapan bagi Das Team. Kala itu, Austria baru saja dikecewakan Pelatih Dietmar Constantini yang gagal meloloskan mereka dari kualifi kasi Piala Eropa 2012.

Dua tahun di bawah kepemimpinan Koller, Austria belum juga menemukan titik terang. Christian Fuchs dkk gagal di babak kualifi kasi Piala Dunia 2014, namun juru taktik berusia 55 tahun itu enggan putus asa.

Pria penyuka tantangan itu menolak mentah-mentah tawaran tanah kelahirannya, Swiss, untuk menggantikan pelatih Ottmar Hitzfeld melatih timnas mereka. Ia justru lebih memilih memperbaharui kontraknya dengan Austria. keteguhan Koller membuahkan hasil.

Austria lolos ke Euro 2016 dengan mengalahkan Rusia dan Swedia pada babak kualifi kasi untuk yang pertama kalinya. Federasi Sepak Bola Austria bersedia memperpanjang kontrak kerjanya selama dua tahun lagi hingga Piala Dunia 2018 di Rusia nanti.

"Kami terlalu banyak mengganti pelatih di masa lalu. Sudah jelas, ini merupakan harapan dari para pemain dan masyarakat bahwa kami harus melanjutkan kerja sama dengan Marcel Koller," ujar Presiden Kehormatan Leo Windtner. Jika awet hingga Rusia 2018, pria kelahiran Zurich, Swiss, itu akan menjadi pelatih terlama yang menangani Austria.

"Selama 4,5 tahun kami membangun tim yang berisi orang-orang genius yang masih belum mencapai titik kesuksesan mereka. Tim ini memiliki potensi untuk tumbuh lebih jauh," ungkap Koller. (AFP/Rul/R-4)