Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pioli Akui Inter Lebih Baik Ketimbang AC Milan di Semifinal Coppa Italia

Basuki Eka Purnama
20/4/2022 14:15
Pioli Akui Inter Lebih Baik Ketimbang AC Milan di Semifinal Coppa Italia
Pelatih AC Milan Stefano Pioli(AFP/MIGUEL MEDINA)

PELATIH AC Milan Stefano Pioli mengakui Inter Milan tampil lebih baik ketimbang timnya ketika dikalahkan 0-3 di laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (20/40 dini hari WIB.

Dikutip dari football-italia, Rabu (20/4), Pioli mengatakan AC Milan ingin memenangi pertandingan namun pada akhirnya mereka gagal mewujudkan hal tersebut.

"Kami tentu saja menghadapi lawan yang kuat. Saya tidak berpikir penampilannya layak untuk skor 3-0, tetapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat," jelas Pioli.

Baca juga: Kalahkan AC Milan, Inter Milan ke Final Coppa Italia

Pioli menjelaskan, Inter mampu mencetak gol cepat pada pertandingan dan AC Milan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan namun pada akhirnya mereka terjebak momen yang sulit.

Pelatih asal Italia itu lanjut menjelaskan, Inter bermain dengan kualitas yang lebih baik dan anak asuhnya kerap melakukan kesalahan yang berujung dengan kekalahan 0-3.

"Kami tidak kekurangan usaha, intensitas atau peluang, tapi itu bukan malam kami. Kami ingin mencapai Final, tetapi ini adalah kesempatan besar bagi tim untuk membuktikan diri mereka pada tugas dan memberikan segalanya ke dalam perlombaan Serie A, karena kami memiliki semua yangdiperlukan untuk melangkah sejauh ini," terang Pioli.

Pada pertandingan itu, AC Milan sempat mencetak gol pada menit 69 melalui upaya dari Ismael Bennacer namun pada akhirnya dianulir karena Pierre Kalulu berada dalam posisi offside.

Pioli menilai keputusan wasit menganulir gol tersebut merupakan keputusan yang kurang tepat, terlebih tidak ada respon dari kiper Inter Samir Handanovic ketika hal itu terjadi.

"Katakan kepada saya seorang penjaga gawang yang tidak bereaksi setelah kebobolan jika seorang pemain Milan telah merusak pandangannya," ungkap Pioli.

"Sebaliknya, dia tidak melakukan apa-apa, mereka hanya mengeluh tentang handsball yang bahkan tidak ada," sambung dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya