Spanyol Bidik Kejar Gelar Keempat

TIM nasional Spanyol semakin mantap mengejar gelar keempat Piala Eropa atau yang ketiga secara beruntun setelah menang telak 6-1 atas Korea Selatan dalam partai pemanasan jelang turnamen sepak bola terbesar kedua di dunia itu di Red Bull Arena, Salzburg, Austria, kemarin.

Kemenangan telak itu didapatkan Spanyol tanpa sejumlah pemain utama mereka, terutama dari klub Real Madrid dan Atletico Madrid, yang oleh pelatih Vicente del Bosque diberi waktu istirahat lantaran baru berjibaku pada final Liga Champions di Milan, Italia, pekan lalu.

Tanpa kehadiran pemain el Real dan Atletico, penyerang klub Celta Vigo Nolito menjelma menjadi ujung tombak andalan La Furia Roja dengan mencetak dua gol.

Penyerang Juventus, Alvaro Morata, juga membuktikan kepiawaiannya dengan mencetak dua gol.

Sementara itu, gelandang David Silva dan Cesc Fabregas melengkapi pesta tim 'Matador' dengan sumbangan satu gol.

Kemenangan atas Korsel juga menjadi kemenangan telak pertama Spanyol setelah terakhir kali Silva dan kawan-kawan mampu menyarangkan lebih dari lima gol ke jala gawang lawan pada 2013, kala mengalahkan Tahiti 10 gol tanpa balas.

"Kami berada dalam momentum yang bagus dan kami merupakan favorit juara untuk bisa meraih Piala Eropa karena kami merupakan juaranya empat tahun lalu. Kami ingin kembali menjadi juara. Semua pemain mengalami musim yang berat tahun ini, tapi kami dalam kondisi terbaik sebelum Piala Eropa," kata Del Bosque seusai pertandingan.

Spanyol masih punya satu laga uji coba tersisa menghadapi Georgia di Getafe, awal pekan depan, sebelum memulai kembali petualangan mereka sebagai juara bertahan Piala Eropa menghadapi Republik Ceko di pertandingan pertama mereka di babak penyisihan Grup D, 13 Juni mendatang di Toulouse, Prancis.

Laga pemanasan itu akan menampilkan skuat utama La Furia Roja.

"Kami siap untuk memulai Piala Eropa. Untuk bisa memenanginya, itu merupakan hal lain karena ada banyak lawan setimpal dan rival yang setara. Namun, mimpi kami ialah bisa menjuarai kembali Piala Eropa dan menjadi yang terbaik di antara negara peserta yang lain," imbuh Del Bosque.

Momentum negatif

Republik Ceko yang akan menjadi lawan Spanyol di Grup D, juga mendapatkan momentum positif dengan mengalahkan salah satu peserta Piala Eropa lainnya, Rusia.

Tomas Rosicky dkk mampu membalikkan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu dari Rusia pada pertandingan yang berlangsung di Innsbruck, Austria, dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1.

Sebaliknya, bagi Rusia, hasil itu justru menjadi momentum negatif, mengingat lawan kuat akan langsung dihadapi anak asuh Leonid Slutsky di partai pembuka Grup B.

Aleksandr Kokorin dkk akan berhadapan dengan Inggris di Marseille pada 11 Juni mendatang.

Rusia masih punya satu kesempatan untuk memperbaiki diri melalui partai uji coba terakhir menghadapi Serbia, 5 Juni mendatang di Monako.

Hasil negatif juga diterima timnas Belgia yang hanya bermain imbang 1-1 dengan Finlandia.

Gol Romelo Lukaku 11 menit jelang pertandingan berakhir menjadi penyelamat muka tim yang kini berada di peringkat dua dunia dalam daftar rangking FIFA tersebut.

"Kami seharusnya bisa menang, tapi kami kurang beruntung dalam beberapa momen," kata Lukaku. (Guardian/AFP/R-2)