Nasib Simic di Persija Musim Depan Masih Tanda Tanya

PELATIH Persija Sudirman tidak bisa menjelaskan soal nasib penyerang asal Kroasia, Marko Simic, di timnya, setelah tidak dibawa pada laga pamungkas BRI Liga 1 2021-2022 kontra PSS di Bali, Kamis (31/3).

"Menjelaskan soal itu bukan tugas saya. Itu tugas manajemen," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual, usai pertandingan.

Situasi Simic di Persija menjadi pertanyaan lantaran dia tidak pernah bermain lagi untuk Macan Kemayoran sejak 6 Maret 2022.

Baca juga: Target Persija Musim Ini Meleset, Musim Depan Tergantung Pelatih Baru

Pertandingan terakhir Simic di BRI Liga 1 2021-2022 adalah ketika melawan Persib, 1 Maret 2022. Itu pun dirinya hanya bermain selama 45 menit.

Kemudian, dalam tujuh pertandingan berikutnya secara beruntun, Simic tidak pernah lagi tampak berlaga di lapangan.

Selama itu, lima kali dia hanya duduk di bangku cadangan dan dua kali tidak ada dalam daftar susunan pemain.

Padahal, sebelum kondisi tersebut terjadi, Simic tidak pernah absen membela Persija meski dia tidak tampil penuh di 12 laga.

Meski demikian, Simic masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Persija di BRI Liga 1 2021-2022 dengan 14 gol.

Simic sendiri selalu menjadi andalan Persija sejak bergabung pada 2018. Penyerang berusia 34 tahun itu membantu Persija menjuarai Liga 1 2018 dan menjadi pemain tersubur Liga 1 2019.

Di tengah spekulasi soal masa depan dirinya di tim Macan Kemayoran, Simic mengunggah kalimat berteka-teki di akun Instagram miliknya, @markosimic_77 pada Kamis (31/3), beberapa jam sebelum laga Persija melawan PSS berlangsung.

Dalam unggahan tersebut, Simic menampilkan foto dirinya berseragam Persija dengan kutipan, "Good luck my friends! Last game..." atau "Semoga beruntung kawan! Pertandingan terakhir...".

Laga pamungkas itu berakhir dengan kekalahan 0-2 Persija dari PSS, lewat gol yang dicetak Dave Mustaine (penalti) dan Kim Kurniawan.

Kekalahan itu tidak memengaruhi situasi Persija di klasemen BRI Liga 1 2021-2022. Macan Kemayoran resmi menduduki peringkat kedelapan BRI Liga 1 dengan raihan 45 poin dari 34 laga.

Sementara bagi PSS, tiga angka membawa mereka lolos dari degradasi setelah mengoleksi total 39 poin dari 34 pertandingan. Skuat Super Elang Jawa berada di posisi ke-13 klasemen akhir. (Ant/OL-1)