Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kiper klub Serie A Sampdoria Emil Audero Mulyadi dinaturalisasi demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip Senin (7/3).
Selain hal tersebut, kualitas Emil Audero juga dianggap Shin dapat membantu timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.
Baca juga: PSSI Ingin Naturalisasi Kiper Sampdoria
Dua alasan itu yang membuat juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) tersebut menginginkan Emil Audero berada di skuat Garuda.
Shin pun menyerahkan semuanya kepada PSSI untuk mengurus semua hal terkait potensi pewarganegaraan Emil.
"Saya pribadi tidak bisa memastikan apakah dia mau dinaturalisasi atau tidak," tutur pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Menanggapi permintaan Shin, PSSI lalu memprioritaskan Emil Audero sebagai pemain keturunan Indonesia keempat atau terakhir yang dinaturalisasi untuk kepentingan timnas.
Emil Audero merupakan alumni akademi Juventus yang sudah malang melintang di sepak bola Italia walau umurnya baru 25 tahun. Tercatat, dia pernah berseragam Juventus, Venezia, dan Sampdoria.
Namun, selepas sembuh dari cedera pertengahan Januari 2022, Emil Audero kehilangan tempat utama di Sampdoria dan dibangkucadangkan pada empat pertandingan terakhir Sampdoria.
Di level timnas, berdasarkan laman Transfermarkt, Emil Audero pernah membela timnas Italia U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Akan tetapi, dia belum pernah tampil untuk timnas senior 'Negeri Piza' itu.
Andai Emil Audero menolak untuk menjadi WNI, PSSI sudah menyiapkan nama keturunan Indonesia lain yaitu gelandang klub Liga Swiss, FC Luzern, Jordy Whermann.
Masih berusia 22 tahun dan berdarah Indonesia, Whermann, yang berkewarganegaraan Belanda sudah mencatatkan 16 penampilan bersama FC Luzern dan membuat satu gol.
Satu nama terakhir akan melengkapi empat pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi pada 2022.
Sebelumnya, sudah ada tiga nama berposisi bek yang dalam proses pewarganegaraan Indonesia yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. (Ant/OL-1)
PSSI akan berusaha menaturalisasi tiga pemain diaspora, yang sebelumnya sempat membela timnas U-20 di Piala Touloun pada Juni.
PEMERINTAH lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menarasikan wacana mendatangkan dokter asing ke negeri ini.
Proses peralihan asosiasi dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
CALVIN Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah merampungkan proses naturalisasi.
Calvin Verdonk bersama Jens Raven merupakan warga negara Belanda yang tengah mengikuti proses naturalisasi sejak beberapa bulan lalu.
Jens Raven, saat ini, berada di Prancis bersama timnas Indonesia U-20.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved