Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN warga Senegal, Senin (7/2), merayakan keberhasilan timnas mereka menjadi juara Piala Afrika, menerikkan nama pelatih Aliou Cisse, yang tidak sampai sebulan lalu dikritik karena taktiknya.
Pendukung Senegal yang menyanyikan nama bintang Liverpool Sadio Mane dan kiper Chelsea Edouard Mendy juga meneriakan nama Cisse setelah dia memimpin Singa Terangga itu menang adu penalti 4-2 atas Mesr di laga final Piala Afrika.
Gelar Piala Afrika ini merupakan gelar pertama bagi Senegal dan memicu pesta besar di negara Afrika Barat itu pada Minggu (6/2) malam waktu setempat.
Baca juga : Senegal Gagal Pertahankan Gelar Piala Afrika, Aliou Cisse Kecewa Berat
Siaran televisi dari Kamerun mmeperlihatkan Cisse yang mengenakan topi bisbol menangis dan kemudian dilempar ke uadara oleh para pemainnya.
"Dia mengantarkan kami meraih piala yang telah kami nanti selama bertahun-tahun. Saya termasuk salah satu yang mengkritiknya namun dia sukses membungkam kami," ujar Alla Diop, warga Dakar yang ikut ambil bagian dalam pesta merayakan kemenangan Senegal.
Cisse dihujani kritik sejak menukangi timnas Senegal pada 2015. Pasalnya, banyak pihak menganggap taktik permainannya terlalu lamba dan terlalu bertahan.
Baca juga : Pantai Gading Kalahkan Senegal Lewat Adu Penalti
"Jika kami gagal menjadi juara Piala Afrika saat ini saya berharap Aliou Cisse segera angkat koper," kata mantan rekannya di timnas Senegal Khalilou Fadiga, menjelang perhelatan Piala Afrika.
Fadiga merupakan bagian dari generasi timnas Senegal yang bermain bersama Cisse akala mereka kalah di final Piala Afrika pada 2002. Kala itu, Cisse gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti melawan Kamerun
Para penduung Senegal merasa Cisse membawa sial ketika dia berhasil mengantar Senegal ke babak final Piala Afrika 2019 namun kalah dari Aljazair.
Baca juga : Senegal Kalahkan Guinea, Kedua Negara Melaju ke 16 Besar Piala Afrika
Cisse sukses mengantarkan Senegal ke tiga Piala Afrika, yaotu 2017, 2019, dan 2021, serta ke Piala Dunia 2018.
"Kami berperingkat 14 di Afrika dan 64 di dunia saat saya mulai melatih. Kini, kami adalah nomor satu di Afrika dan masuk 20 besar dunia," tegas Cisse.
Tahun ini, Senegal sukses membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Afrika. Cisse pun melihat pandangan terhadap dirinya mulai berubah pascakeberhasilan Singa Terangga melaju ke perempat final.
Selepas laga itu, wartawna Cheick Tidiae Gomis, yang sebelumnya selalu mengkritik Cisse mengucapkan selamat kepada pelatih timnas itu.
"Selama enam tahun ini, Anda selalu mengkirik saya Gomis. Ucapan selamat Anda ini akan saya simpan di hati," kata Cisse. (AFP/OL-1)
TIM nasional Argentina U-17 mengunci puncak klasemen Grup D Piala Dunia U-17 2023 usai menekuk Polandia U-17 empat gol tanpa balas di Stadion JIS, hari ini.
TIMNAS Jepang U-17 mengakhiri fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Senegal pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Bandung, Jumat (17/11) sore.
Pertarungan sengit akan terjadi di Grup C Piala Dunia U-17 FIFA, saat juara bertahan Brasil dan juara 2017 Inggris saling berhadapan.
USAI menerima kekalahan dari timnas Argentina di laga kedua, Tim U-17 Jepang langsung tancap gas latihan untuk persiapan menghadapi pemuncak klasemen grup D dengan Timnas Senegal.
TIMNAS Argentina harus bekerja keras untuk mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17, Selasa (14/11) malam.
TIGA gol Idrissa Gueye mewarnai lolosnya Senegal ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, setelah mereka menang 4-1 atas Polandia pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17 2023.
PELATIH timnas Senegal Aliou Cisse merasa sangat terpukul setelah gagal membawa timnya mempertahankan trofi Piala Afrika.
Presiden Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) Augustin Senghort mengatakan Cisse mengalami infeksi lambung pada Kamis (18/1) yang menyebabkan dirinya merasa lemas.
"Kami berhadapan dengan tim Inggris yang amat bagus dan kami melihat itu dari permainan mereka, kekuatan fisik mereka. Kami tidak sebagus yang kami harapkan."
ALIOU Cisse akan menangani timnas Senegal dalam gelaran Piala Dunia 2022, setelah mengantar klub berjuluk Singa Teranga itu meraih juara Piala Afrika 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved