Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENYERANG Erling Haaland menjelaskan alasan dirinya mengungkap situasinya di Borussia Dortmund saat ini setelah beberapa waktu lalu mengatakan klub Bundesliga tersebut memberikannya tekanan untuk segera memutuskan masa depannya.
Dikutip dari Sky Sports, Sabtu (29/1), Haaland mengatakan saat itu dirinya merasa adalah waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu meski sebenarnya ia tidak ingin berbicara banyak.
"Saya tidak ingin terlalu berkata banyak soal itu, tapi saya rasa itu adalah waktu bagi saya untuk mengatakan sesuatu. Banyak yang berbicara, jadi itu saja," terang Haaland.
Baca juga: Haaland Sebut Ada Tekanan dari Dortmund Soal Masa Depannya
"Sekarang, saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak. Saya mengatakan apa yang saya katakan, dan sekarang kita melanjutkan," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, Haaland mengatakan dirinya mendapatkan tekanan dari Borussia Dortmund soal masa depan kariernya serta klub yang akan ia bela selanjutnya.
Haaland mengaku masih enggan memikirkan klub mana yang ingin ia bela selanjutnya dan hanya akan fokus pada pertandingan yang akan ia mainkan.
Selama enam bulan terakhir, ia pun enggan berbicara soal apapun karena menaruh hormat kepada Dortmund. Namun, saat ini, terdapat tekanan dari pihak klub soal masa depannya.
"Dalam enam bulan terakhir, saya memilih untuk tidak berbicara apapun karena respek untuk Dortmund. Tapi, sekarang klub mulai memberikan tekanan kepada saya untuk membuat keputusan, tapi yang saya ingin lakukan adalah bermain sepak bola," ujar Haaland.
"Mereka menekan saya untuk membuat keputusan soal masa depan saya. Jadi, itu berarti saya akan segera membuat keputusan. Saya sudah berkata sejak awal bahwa saya ingin fokus ke sepak bola, karena itu adalah ketika saya berada di posisi terbaik, tidak ketika hal lain datang ke pikiran saya."
"Sekarang mereka telah menekan dalam beberapa waktu. Jadi, ini adalah saat untuk memulainya. Semua yang saya ingin lakukan hanyalah bermain sepak bola, tapi saya tidak bisa melakukan itu sekarang," lanjut Haaland.
Haaland, saat ini, menjadi incaran banyak klub besar Eropa setelah penampilan ciamiknya bersama Borussia Dortmund sepanjang musim. Penyerang asal Norwegia itu telah mencetak 19 gol dari 18 penampilannya di segala ajang. (Ant/OL-1)
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Niclas Fuellkrug mencetak 16 gol dalam 46 penampilan untuk Dortmund pada musim lalu usai didatangkan dari Werder Bremen seharga 12,6 juta pound sterling.
Musim lalu, Serhou Guirassy mencetak 28 gol dari 28 pertandingan untuk VfB Stuttgart.
Waldemar Anton diproyeksikan mengisi lini pertahanan Borussia Dortmund pascaditinggalkan Mats Hummels yang memutuskan tidak melanjutkan kontraknya.
Marco Rose mengambil alih tim RB Leipzig pada September 2022 dan membawa klub itu menjuarai Piala Jerman pada musim yang sama.
Sahin merupakan pelatih klub Turki Antalyaspor dari 2021 sampai 2023, sebelum ia kembali ke Dortmund pada Desember.
Hattrick ke gawang timnas Kosovo itu merupakan hattrick ketiga Erling Haaland untuk timnas Norwegia dan ke-22 sepanjang karier sang penyerang.
Erling Haaland masih terikat kontrak selama 3 tahun dengan Manchester City namun, mulai tahun ini, ada klausa lepas senilai 175 juta pound sterling untuk sang pemain.
Keberhasilan Manchester City memang tidak lepas dari suntkan dana Abu Dhabi United Group milik Sheikh Mansour
Meskipun musim ini sempat absen selama dua bulan, namun ketajaman striker asal Norwegia itu tidak memudar dengan catatan 38 gol dalam semua kompetisi
Man City bisa menorehkan sejarah karena belum ada tim yang pernah memenangi empat gelar berturut-turut.
Kemenangan atas Tottenham Hotspur itu membuat Manchester City selangkah lagi menjadi juara Liga Primer Inggris untuk kali keempat secara beruntun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved