Sang Penerus Sinar Terang Sheva

SETELAH bintang Ukraina Andriy Shevchenko pensiun selepas 2012, kini sinar terang di lapangan hijau menjadi milik Andriy Yarmolenko.

Yarmolenko tercatat menjadi pemain penting bagi pelatih timnas Ukraina Mykhaylo Fomenko, dengan sumbangan 24 gol sejauh ini.

Meski masih terpaut jauh, catatan gol pemain 26 tahun itu selangkah demi selangkah mendekati rekor gol Shevchenko yang mencapai 48 gol sepanjang kariernya.

Akan tetapi, perjalanan karier Yarmolenko tidak mudah.

Saat kali pertama masuk Akademi Dinamo di usia 13 tahun, Yarmolenko dinilai terlalu lemah secara fisik.

Ia dilepas satu tahun kemudian.

Namun, beberapa tahun kemudian Yarmolenko kembali ke Dinamo Kiev dengan situasi berbeda.

"Saya diberi tahu pemandu bakat kami yang menemukan pemuda yang berada 80 mil dari Kota Kiev yang telah disebut 'Shevchenko kedua'," ujar pelatih Dinamo Kiev kala itu, Anatolu Demyanenko, pada 2006 silam.

Meski mencetak gol pada laga debutnya, Yarmolenko lebih banyak menghangatkan bangku pemain selama dua musim awal.

Ia baru dipercaya mengisi starting XI saat pelatih Valery Gazzaev menangani Dinamo Kiev.

Tidak ada keraguan lagi ketika ia akhirnya dipanggil timnas Ukraina pada 2010 silam.

Yarmolenko pun bertransformasi menjadi mesin gol bagi skuat 'Kuning-Biru'.

Dia berposisi sebagai penyerang sayap, layaknya bintang asal Belanda Arjen Robben.

"Yarmolenko adalah pemain hebat, berbakat, dan punya kecepatan. Meskipun ia tidak bermain di posisi sebagai penyerang tengah, banyak gol mampu dicetaknya. Jika bekerja keras, dia akan mampu mencapai level tertinggi," ujar mantan pelatih timnas Ukraina Oleg Blokhin.

Ketajaman itu membuat Yarmolenko menjadi incaran banyak klub dari Liga Primer Inggris.

Arsenal, Liverpool, dan Everton menjadi peminat serius Yarmolenko untuk memperkuat mereka musim depan.

Akan tetapi, Yarmolenko bukan tanpa cacat.

Yarmolenko tidak harmonis dengan rekan di timnas Ukraina Taras Stepanenko, pemain yang merumput bersama Shakhtar Donetsk.