Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PSSI akan Laporkan Kasus Pengeroyokan Wasit Liga 3 ke Polisi 

Akmal fauzi
25/12/2021 19:00
PSSI akan Laporkan Kasus Pengeroyokan Wasit Liga 3 ke Polisi 
Logo PSSI(Antara/Hafidz Mubarak A)

PSSI mengecam kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa yang memimpin pertandingan antara Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, Jumat (24/12). PSSI akan melaporkan tindakan kekerasan terhadap Romi di pertandingan tersebut. 

Wasit Romi dibawa ke rumah sakit dan mendapat 10 jahitan. Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan. Aksi ini menjadi awal mula kericuhan terjadi. 

Setelah insiden itu, beberapa pemain Nene Mallomo lainnya malah ikut mencoba mengeroyok wasit Romi yang sudah tersungkur. Seakan belum puas, tendangan juga terus dilepaskan ke tubuh wasit Romi yang sudah tak berdaya tersebut. 

‘’Ini perbuatan yang tidak bisa ditoleransi lagi. Selain akan mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov Sulawesi Selatan, pemain yang terlibat memukuli wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dilansir laman resmi PSSI. 

Baca juga : Semifinal Piala AFF 2020, Indonesia Waspadai Set Piece Singapura

Yunus berharap Komdis Asprov Sulsel untuk menghukum seberat-beratnya kepada semua yang terlibat dalam insiden tersebut, baik itu pemain, klub, maupun ofisial. 

‘’Hukum seberat-beratnya. Kelakuan pemain seperti itu tidak pantas dilakukan. Dengan hukuman berat, akan menjadi efek jera bagi siapapun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama.’’ 

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga sudah berkomunikasi dengan Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri terkait kejadian itu. Dalam keterangannya, Ahmadi menjanjikan akan menghukum berat semua yang terlibat dalam insiden itu, termasuk melaporkannya ke polisi. 

‘’Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,’’ kata Iriawan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya