Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
XAVI Hernandez mengatakan bahwa dirinya sekarang memiliki tugas untuk menciptakan Barcelona yang baru setelah timnya tersingkir lebih awal di Liga Champions dan turun ke Liga Europa.
Kekalahan 0-3 Barcelona atas Bayern Muenchen pada Kamis (09/12) membuat mereka tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade dan mereka juga terpaut 16 poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid di LaLiga.
Dalam sebuah konferensi pers jelang pertandingan lawan Osasuna, Minggu (12/12) Xavi mengatakan bahwa dia terkejut ketika dia melihat suasana di ruang ganti pemain yang kurang percaya diri.
Xavi juga yakin bahwa masalah yang dialami timnya lebih bersifat psikologis daripada sepak bola. "Banyak pemain kualitas di sini. Kami membutuhkan reset secara umum. Saya merasa bahwa kekalahan telah terjadi dan tidak mungkin seperti itu. Kami perlu meminta lebih banyak komitmen, lebih menuntut, lebih berani, bekerja lebih banyak. Kami harus menciptakan Barca yang baru," ujarnya, Sabtu (11/12)
Pertandingan selanjutnya Barcelona adalah bertandang ke Osasuna pada besok malam ketika Xavi mencoba untuk mengembalikan klubnya ke jalur kemenangan. "Saya khawatir. Kami tidak punya pilihan selain terus bekerja keras, pulih dari luka kami dan kembali ke jalurnya."
“Melawan Bayern saya melihat Barcelona yang kecil (bertubuh kecil) dan kami harus menerimanya. Kami bekerja untuk membawa Barca kembali ke tempat yang kami seharusnya.”
Setelah kalah 0-1 di kandang oleh Real Betis akhir pekan lalu, Barcelona berada di urutan ketujuh di LaLiga dan terpaut enam poin dari slot Liga Champions musim depan. Situasi Barcelona saat ini juga diperparah dengan badai cedera, dengan tujuh pemain kunci harus menepi. Ketujuh pemain itu adalah Sergi Roberto, Jordi Alba, Pedri, Ansu Fati, Martin Braithwaite, Memphis Depay dan Sergio Aguero.
"Kami harus memikirkan skenario terburuk yang mungkin terjadi dan bekerja agar itu tidak terjadi," kata Xavi. “Kami harus tetap positif dan tahu bahwa klub sedang melalui situasi rumit di sisi olahraga dan ekonomi," pungkasnya. (OL-8)
Beberapa waktu lalu Dani Olmo menyatakan bahwa dirinya sangat ingin pindah ke klub raksasa Spanyol itu. Ucapannya itu ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol saja.
Blaugrana berhasil menang melalui aku penalti dengan skor akhir 4-1. Selama 90 menit, laga tersebut berlangsung sangat sengit dengan skor imbang 2-2.
Kali ini untuk laga pramusimnya, kedua tim tersebut kembali dipertemukan di Amerika Seikat. Pertandingan persahabatan itu akan berlangsung di Camping World Stadium pada Rabu (31/7)
Tawaran skema pembayaran Barcelona untuk mendatangkan Dani Olmo dengan cara dicicil empat tahun ditolak RB Leipzig.
Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal. Ia juga bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona.
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick mengakui akan membawa gaya permainannya di Barcelona dengan lebih menonjolkan permainan direct ball.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Mengingat saat ini kontrak Sergi Roberto yang akan habis pada 30 Juni 2024, maka dari itu kemungkinan ia memutuskan untuk hengkang dan mencari pelabuhan baru.
Xavi Hernandez sendiri pada beberapa waktu lalu dipecat oleh Joan Laporta karena alasan tertentu. Kini Hansi Flick pun sudah berada di Spanyol dan di markas Blaugrana.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Xavi Hernandez sendiri padahal baru saja memperpanjang kontraknya dengan Blaugrana. Namun, tak sampai dua bulan pihak FC Barcelona malah memecatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved