Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEDIA massa di Italia kompak mengecam tindakan suporter yang mencemooh kiper Gianluigi Donnarumma ketika tampil membela Italia menghadapi Spanyol di semi final UEFA Nations League, Kamis (7/10) di San Siro, Milan.
Kembalinya Donnarumma ke San Siro, disambut negatif oleh tifosi yang mayoritas mendukung AC Milan. Mereka masih merasa sakit hati pada sang penjaga gawang berusia 22 tahun.
Fans Rossoneri kecewa berat karena kiper yang dulu mereka idolakan itu, menolak untuk memperpanjang kontrak dengan Milan dan memilih pindah ke Paris Saint-Germain secara gratis pada musim panas ini. Selain sambutan tak hangat yang bermunculan sehari menjelang pertandingan Italia, Donnarumma juga langsung menjadi sasaran cemoohan di stadion mulai dari sesi pemanasan hingga setiap ia menyentuh bola sepanjang laga.
Setiap surat kabar Italia memiliki setidaknya satu artikel yang khusus membahas situasi pelik yang dialami Donnarumma sekembalinya ke Milan. Kecaman Corriere dello Sport malah terdengar lebih keras, membandingkan hujatan yang ditujukan kepada sang kiper dengan penghinaan rasisme terhadap bek Napoli, Kalidou Koulibaly di Florence akhir pekan lalu.
"Mereka yang mencemooh Donnarumma adalah satu-satunya yang pantas merasakan kekalahan," tulis Corriere dello Sport.
"Mereka bukan fans dan jumlahnya tidak sedikit. Teriakan mereka yang seperti nada monyet mirip dengan hinaan yang diterima Koulibaly di Florence dan menggambarkan banyak hal tentang virus yang menginfeksi sepakbola Italia," tambah tulisan tersebut.
Sedangkan La Gazzetta dello Sport menyebut mereka yang menghujat sang kiper mempermalukan kebesaran Italia sebagai negara.
"Mudah untuk mengeluh tentang penyambutan di Wembley final Euro 2020, suporter Inggris yang tidak sportif, omong kosong dari fair play, medali perak yang enggan diterima, dan kemudian berperilaku kurang lebih dengan cara yang sama," tulis Gazzetta.
Italia pada akhirnya harus menelan kekalahan 2-1 dari Spanyol, yang berarti harus mengakhiri rekor 37 pertandingan sebelumnya tanpa tersentuh kekalahan. Pelatih Roberto Mancini pun sampai merasa kecewa dengan sikap suporter yang mencemooh kipernya karena dilakukan bukan pada tempat dan momen yang pas
"Itu pasti tidak akan menyenangkannya baginya, sama seperti itu tidak menyenangkan bagi kami. Gigio melakukannya dengan baik,” ungkap Mancini kepada awak media, selepas pertandingan
"Donnarumma bermain untuk Italia dan ini bukan pertandingan klub. Situasi ini bisa saja dikesampingkan untuk satu malam dan suporter bisa saja menyoraki pada saat pertandingan PSG vs Milan. Italia adalah Italia, dan berada di atas segalanya." imbuhnya. (Goal/OL-15)
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
UEFA membuka proses penilaian disipliner terhadap kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri. Tindakan itu dilakukan menyusul nyanyian 'Gibraltar adalah Spanyol'.
Leandro Spinazzola meninggalkan AS Roma setelah kontraknya habis pada akhir Juni kemarin. Spinazzola bergabung dengan AS Roma dari Juventus pada musim 2019.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Inggris adalah satu-satunya dari empat finalis yang tidak memiliki perwakilan dalam daftar 10 pemain tercepat yang telah dirilis.
UEFA merestui MU-Nice Main Bersama di Liga Europa, Girona-City di Champions meskipun klub-klub tersebut dimiliki oleh kelompok bisnis yang sama.
EMPAT tim terkuat Eropa akan bertarung untuk memenangkan trofi UEFA Nations League edisi ketiga, pekan ini, yakni Belanda, Kroasia, Spanyol dan Italia.
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Tetapi kemenangan ini memberikan dorongan moral untuk pemain
"Kami membutuhkan pertandingan ini untuk mengembalikan semangat, meski Piala Dunia tetap menjadi luka terbuka dan kami tidak bisa kembali," kata kiper Italia Gianluigi Donnarumma
"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi. Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi,"
Pemain Real Betis itu diharapkan menjadi jawaban atas persoalan krisis lini depan La Roja--julukan Spanyol-- beberapa tahun terakhir.
Peluang Inggris lolos ke babak final four atau semifinal UEFA Nations League cukup tipis. Mereka belum pernah menang dan baru mengemas dua poin dari empat laga yang sudah dilalui di Grup A3
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved