Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kalah Dari Crystal Palace, Nuno Espirito: Tottenham Terlalu Banyak Masalah

Widhoroso
11/9/2021 22:11
Kalah Dari Crystal Palace, Nuno Espirito: Tottenham Terlalu Banyak Masalah
Pelatih Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo.(AFP/Glyn KIRK)

PELATIH Tottenham Hostpur Nuno Espirito Santo merasa timnya dilanda terlalu banyak masalah saat kalah 0-3 melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, London, Sabtu (11/9). Dalam laga tersebut, Tottenham memang tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik.

Son Heung-min, yang merupakan sosok kunci kemenangan Tottenham di tiga pertandingan pertama, harus menepi karena kembali dari tugas membela tim nasional Korea Selatan dalam keadaan cedera. nHal yang sama juga terjadi dengan penyerang sayap asal Belanda, Steven Bergwijn, sedangkan bek tengah Davinson Sanchez masih harus menghabiskan waktu isolasi selepas membela timnas Kolombia.

Rintangan pralaga berlanjut di atas lapangan setelah Eric Dier harus memasuki ruang ganti lebih awal karena cedera dan digantikan oleh Joe Rodon. Kondisi itu diperburuk dengan pengusiran Japhet Tanganga sejak menit ke-58 setelah menerima dua kartu kuning beruntun dalam rentang waktu lima menit.

"Kami tidak bermain bagus. Saya sudah tahu main di sini akan selalu berat, tetapi kami tidak bermain sebaik pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sejujurnya, saya percaya kami bisa lebih baik dari tadi," kata Nuno selepas laga.

"Terlalu banyak rintangan sepanjang laga, kami harus selalu mencari jalan keluar, ini hari yang berat bagi para pemain. Setelah harus main dengan 10 pemain, semuanya jadi makin sulit," imbuhnya.

Situasi 11 lawan 10 susah payah berusaha diatasi Tottenham, tetapi kerja keras mereka runtuh setelah Wilfried Zaha membuka keunggulan tuan rumah lewat penalti sebelum pemain anyar Palace Odsonne Edouard mengemas dwigol untuk melengkapi kemenangan tuan rumah.

"Kami memperlihatkan kegigihan saat situasi timpang, tetapi kemudian penalti itu terjadi. Yang jelas kami tidak menciptakan cukup peluang, tidak menguasai bola dengan cukup, dan melakukan kesalahan... ada banyak hal yang harus diperbaiki," ujar pelatih asal Portugal itu.
 
Tottenham sementara masih duduk di puncak klasemen dengan sembilan poin, tapi bisa mengakhiri pekan ini terjun bebas ke urutan kedelapan.
Pertengahan pekan depan Tottenham akan bertandang ke Prancis menghadapi Rennes untuk Liga Conference sebelum menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris tiga hari berselang. (Ant/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya