Berperilaku Buruk, Ziyech Dicoret Dari Timnas Maroko

PREDIKAT pemain bintang tidak menjadi jaminan Hakim Ziyech akan mendapat tempat di timnas Maroko. Akibat perilaku buruk, bintang Chelsea tersebut tidak dipanggil pelatih Vahid Halilhodzic yang sedang mempersiapkan tim asuhananya menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022.

Ziyech telah mengemas 41 caps bagi Maroko sejak melakoni debut internasionalnya 2015 lalu. Penampilan terbarunya terjadi saat Maroko mengalahkan Burkina Faso 1-0 dalam laga uji coba 12 Juni lalu.

Winger Chelsea ini juga tampil dari bangku cadangan saat mengalahkan Ghana 1-0 empat hari sebelumnya, Namun ia tak dipanggil ke skuad teranyar Halilhodzic untuk menghadapi Sudan dan Ghana di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Halilhodzic lantas menjelaskan mengapa ia mencoret Ziyech. Ia mengungkapkan bahwa tabiat pemain 28 tahun itu di jeda internasional sebelumnya tidak dapat diterima.

"Sikapnya di dua pertandingan terakhir, terutama yang terakhir, bukan sikap yang pantas ditunjukkan pemain tim nasional yang sebagai pemimpin di tim, seharusnya bisa menjadi teladan positif," ujarnya dalam konferensi pers Rabu (1/9) waktu setempat.

"Ia datang terlambat dan setelahnya menolak tampil. Tak ada gunanya membahas itu, sebagai pelatih jawabannya sudah jelas. Bagi saya, tim nasional di atas segalanya, tak boleh ada yang menyandera," tegasnya.

Pelatih asal Bosnia itu mengklaim awalnya Ziyech memalsukan cedera agar tak bermain melawan Ghana. Ia juga menolak melakukan pemanasan saat akan dimasukkan pada paruh kedua sebagai sikap protes karena dicadangkan.

"Untuk pertama kalinya dalam karier kepelatihan saya, baru kali ini saya melihat sikap yang mengecewakan saya. Seorang pemain yang ogah bermain, cuma persahabatan memang, dengan dalih bahwa ia cedera," imbuh Halilhodzic

"Staf medis melakukan beberapa tes dan berkata ia bisa bermain. Ia lalu menolak pemanasan di babak kedua karena kecewa dicadangkan. Bagi saya itu sikap yang tak dapat ditolerir. Anda tak boleh mencurangi tim nasional. Anda 100 persen di sana atau tidak sama sekali," tegasnya.

Ziyech juga pernah disoroti atas insiden serupa 2017 lalu. Saat pelatih Maroko Herve Renard, tak membawanya ke Piala Afrika karena sikap buruk di latihan. Penyerang itu diasingkan dari panggung internasional selama setahun lebih sebelum akhirnya rujuk dengan Renard menjelang Piala Dunia 2018, di mana ia tampil di semua (tiga) laga Maroko di putaran grup. (Goal/OL-15)