Juve Bidik Liga Champions

KESUKSESAN Juventus memenangi Liga Italia kelima kali secara beruntun harus diikuti kejayaan di tataran lebih tinggi, yakni Liga Champions Eropa.

Hal itu diungkapkan kapten sekaligus kiper Bianconeri, Gianluigi Buffon, setelah anak asuh Massimiliano Allegri itu memastikan meraih scudetto musim ini. Dengan tiga laga tersisa, Juve mengoleksi 83 poin dan tidak akan terkejar oleh Napoli yang tercecer 12 poin di belakang. Itu terjadi setelah Napoli dibekuk AS Roma 0-1, Senin (25/4) malam.

Buffon mengungkapkan itu, karena terakhir kali Juve tampil di laga pamungkas kejuaraan antarklub terelite Eropa ialah pada 2003 dan 2015. Kedua laga itu berakhir dengan kekalahan. Ia mengingatkan pada penampilan mereka di final Liga Champions musim lalu. Musim ini, mereka mampu memberikan Bayern Muenchen perlawanan ketat di babak 16 besar.

"Tahapan selanjutnya Liga Champions," ungkap Buffon. "Ketika Anda mampu mencapai final, kemudian mampu bermain untuk mengimbangi Bayern Muenchen, itu semua tanda bahwa Anda mampu melakukannya." Sementara itu, Allegri bakal segera mendapat kontrak baru, pekan depan.

Hal itu diungkapkan Direktur Juve Giuseppe Marotta, kemarin. "Hubungan kami dengan Allegri menjadi salah satu yang terbaik. Kami sangat gembira dan kami akan memperpanjang kontraknya," tandas Marotta kepada Premium Sport. Namun, hal yang beda dilontarkan legenda Argentina Diego Armando Maradona. Keberhasilan Juve hanya keberuntungan. Itu tentu tidak lepas dari kegagalan Napoli, klub yang dibela Maradona dan memenangi scudetto pada 1987.