Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Benitez Bertekad Rebut Hati Pendukung Everton

Basuki Eka Purnama
15/7/2021 10:57
Benitez Bertekad Rebut Hati Pendukung Everton
Pelatih Everton Rafael Benitez(AFP/Lindsey PARNABY)

RAFAEL Benitez menegaskan dirinya ingin memenangi hati para pendukung Everton walaupun penunjukkannya sebagai pelatih sempat disambut gelombang penolakan dari sejumlah kalangan, karena masa lalunya sebagai pelatih klub rival sekota Liverpool.

"Evertonian di sekitar tempat tinggal saya mereka cukup senang dan suportif," kata Benitez dalam jumpa pers, Rabu (14/7).

"Bahkan suporter Liverpool juga sangat menerima saya mengambil kesempatan untuk kembali ke Liga Primer Inggris, berkompetisi untuk sesuatu. Sungguh perasaan luar biasa," tambahnya.

Baca juga: Klopp Girang Van Dijk Kembali Berlatih

Benitez diberi kontrak berdurasi tiga tahun oleh Everton, kendati gelombang penolakan dari suporter sempat bermunculan.

Bahkan, sebelum resmi diumumkan, sebuah spanduk bernada ancaman terdapat di dekat rumah kediaman Benitez di Wirral, Liverpool. Kasus itu kini diselidiki Kepolisian Merseyside.

Benitez adalah orang kedua sepanjang sejarah yang pernah menangani Everton dan Liverpool setelah William Edward Barclay.

Bedanya, Barclay, saat itu, lebih dulu menangani Everton sebelum menciptakan klub tandingan Liverpool pada akhir abad 1800.

Pelatih asal Spanyol itu bertekad memenangi hati para Evertonian dengan cara menghadirkan mentalitas pemenang di dalam skuad the Toffees.

"Saya sudah berbicara dengan sejumlah pemain senior dan semuanya tampak ambisius walau menyadari ada sesuatu yang kurang. Ini yang akan kami cari bersama-sama," katanya.

"Bagi saya, harus ada mentalitas pemenang sejak hari pertama hingga terakhir. Pembicaraan yang sudah berlangsung mengarah ke sana. Para pemain ingin tampil baik dan bertekad tim ini meningkat."

"Itu sangat penting bagi saya, memiliki pemain-pemain senior yang terus berusaha maju dan bisa menjadi contoh bagi yang lebih muda,"
tutup Benitez.

Everton ditinggalkan Carlo Ancelotti yang pulang ke Real Madrid, setelah gagal memenuhi target ambisius tampil di kompetisi Eropa lantaran hanya finis di urutan ke-10 klasemen akhir Liga Primer Inggris, musim lalu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya