Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UEFA, Selasa (13/7), mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asosiasi sepak bola Inggris (FA) atas gangguan keamanan yang terjadi di laga final Piala Eropa 2020 antara Italia dan Inggris di Wembley, London, Selasa (12/7) dini hari WIB lalu.
UEFA juga menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap "Kejadian yang melibatkan suporter di dalam dan sekitar stadion".
Final yang dimenangi Italia berkat adu penalti itu dinodai bentrokan antara suporter dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.
Baca juga: Italia dan Inggris Dominasi Team of the Tournament Piala Eropa 2020
Kepolisian Inggris menyatakan 19 petugas mereka terluka dan sejauh ini telah menangkap 86 orang terkait insiden tersebut, 53 di antaranya
dilakukan langsung di sekitar Wembley.
Dakwaan terhadap FA meliputi penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan, dan tindakan menyalakan kembang api.
Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum sepak mula, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua.
"Kasus akan ditangani Badan Pengendalian, Etik, dan Disipliner UEFA sesuai prosedur," ungkap UEFA dalam sebuah pernyataan resmi.
Penyelidikan itu menjadi pukulan berikutnya bagi Inggris yang gagal juara setelah mencapai final Piala Eropa pertama mereka, serta menyusul hukuman denda 30 ribu euro yang dijatuhkan UEFA pekan lalu lantaran insiden penyorotan laser ke kiper Denmark Kasper Schmeichel di laga semifinal.
Di antara semua kekacauan laga final Piala Eropa 2020 itu, pembalap tim McLaren Formula One Lando Norris mengalami pencurian yang menyebabkan hilangnya jam tangan mewah seharga 40 ribu pound sterling kepunyaannya. (Ant/OL-1)
INGGRIS untuk kedua kalinya gagal mengangkat Piala Eropa. Tiga tahun lalu di stadion kebanggaan mereka di Wembley, mimpi ‘St George’s Cross’ dibuyarkan oleh Italia
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
Alvaro Morata dan Modri meneriakan yel-yel, Gibraltar adalah bagian dari Spanyol', saat perayaan keberhasilan timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Dengan tambahan 90,47 poin, Timnas Spanyol, yang sudah mengumpulkan 1.820,39 poin naik lima setrip ke peringkat tiga FIFA, dari sebelumnya di posisi kedelapan FIFA World Ranking.
Sebanyak 6 pemain timnas Spanyol masuk dalam daftar 11 pemain terbaik Euro 2024.
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved