Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lawan Brasil, Messi Main Sambil Menahan Sakit Akibat Cedera

Ant
11/7/2021 16:00
Lawan Brasil, Messi Main Sambil Menahan Sakit Akibat Cedera
Lionel Messi(AFP)

PELATIH Argentina Lionel Scaloni memberikan penghormatannya kepada Lionel Messi sembari memuji kaptennya itu. Pasalnya, ia mengungkapkan* sebenarnya Messi bermain dalam keadaan cedera dalam final Copa America melawan Brazil yang dimenangi Argentina itu, Minggu (11/7).

"Jika Anda tahu cara dia memainkan Copa America Anda pasti semakin mencintai dia," kata Scaloni kepada wartawan setelah Argentina menang 1-0 di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.

"Anda tak pernah bisa melakukannya tanpa pemain seperti dia, bahkan pada saat dia tidak sepenuhnya pulih seperti dalam pertandingan ini dan pertandingan sebelumnya."

Scaloni tidak mengungkapkan cedera apa yang menimpa Messi. Namun dia mempertontonkan Messi dengan pujian pada malam ketika warga Argentina membanjiri jalan-jalan dalam jumlah besar guna merayakan gelar internasional pertamanya dalam 28 tahun terakhir. Hasil ini merupakan kemenangan pertama Messi bersama tim nasional.

Messi, pemain terbaik FIFA enam kali, telah memenangkan segala anugerah tingkat klub dan individual bersama Barcelona. Namun dia selalu kalah pada empat final sebelumnya bersama Argentina.

Pemain berusia 34 tahun itu sempat frustrasi oleh rangkaian kegagalan itu dengan mengumumkan pensiun dari timnas setelah kalah pada Copa America 2016 melawan Chile. Namun kemudian kembali memperkuat timnasnya beberapa pekan kemudian.

"Pada akhirnya dia tidak melemparkan handuk dan dia berhasil. Kita sedang membicarakan pesepak bola terbaik sepanjang masa dan semua orang tahu betapa pentingnya bagi dia memenangkan gelar bersama tim nasionalnya," tandasnya. 

"Saya memiliki hubungan yang berbeda dari hubungan biasanya antara pelatih-pemain," sambung Scaloni. "Hubungannya lebih dekat. Kami saling menyalami, kami saling berpelukan, dan saya sangat berterima kasih kepada dia dan rekan-rekan satu timnya." (OL-8)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya