Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI lagu "Three Lions" Frank Skinner mengungkapkan bahwa UEFA menolak rencana dia dan David Baddiel menyanyikan lagi populer mereka itu sebelum kickoff pertandingan final Euro 2020 antara Inggris dan Italia di Stadion Wembley.
Lagu hit yang dirilis pada 1996 itu menggema kembali belakangan tahun ini menyusul meningkatnya penampilan timnas Inggris sampai menaiki tangga lagi setelah para suporter Inggris menyanyikan lirik-liriknya ketika skuad Gareth Southgate menembus semifinal Piala Dunia 2018.
Bait lagu "Football's Coming Home" yang menarik itu sudah menjadi lagu de facto untuk suporter Inggris. Skinner mengaku disarankan tampil di Wembley sebelum kickoff laga final itu.
"UEFA menyebut lagu itu terlalu partisan dan tidak adil untuk Italia," kata Skinner seperti dikutip Sky Sports dalam acara bincang-bincang 'The Last Leg'.
Baca juga : Insiden Suporter di Semifinal, UEFA Jatuhkan Denda Untuk Inggris
"Pada pertandingan pembuka antara Italia melawan Turki, (penyanyi opera Italia) Andrea Bocelli menyanyikan 'Nessun Dorma' sebelum laga itu."
Badan sepak bola Eropa UEFA mengaku sudah menerima permintaan itu Jumat tetapi menolak karena program untuk upacara penutupan sudah dituntaskan.
"Tak ada unsur tambahan yang bisa dimasukkan pada tahap ini karena jadwal hitung mundur yang sangat ketat dan kompleksitas operasional menjelang kickoff," kata juru bicara UEFA kepada Reuters melalui email.
"Lagu 'Three Lions'... adalah lagu penggemar yang dipilih oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, dan akan dimainkan selama pemanasan para pemain seperti yang terjadi pada laga-laga Inggris sebelumnya." (Ant/OL-7)
INGGRIS untuk kedua kalinya gagal mengangkat Piala Eropa. Tiga tahun lalu di stadion kebanggaan mereka di Wembley, mimpi ‘St George’s Cross’ dibuyarkan oleh Italia
Manajer Manchester City Pep Guardiola merespons soal namanya masuk radar menggantikan Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris.
Badan sepak bola Inggris itu mengatakan mereka butuh sesorang yang dapat membawa Inggris memenangkan turnamen besar.
Ange Postecoglou menegaskan perhatiannya saat ini adalah mempersiapkan Spurs untuk musim baru, dengan timnya baru saja membuka pramusim dengan kemenangan 5-1 atas Hearts.
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou dikabarkan masuk ke bursa pelatih Timnas Inggris menggantikan Gareth Southgate.
Saat kontrak sang pelatih dengan Manchester City akan berakhir pada akhir musim 2024/25, FA merasa mereka ada peluang untuk mendapatkan Pep Guardiola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved