Berlaga di Baku, Timnas Ceko Khawatir Kehilangan Dukungan Suporter

TIMNAS Republik Ceko siap meladeni skuad timnas Denmark pada babak perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (3/7) malam WIB.

Namun kubu timnas Ceko tengah diliputi kekhawatiran jelang laga yang berlangsung di Baku. Para pemain Ceko khawatir kehilangan dukungan para suporter yang enggan datang ke Kota Baku, Azerbaijan.  

Kehilangan dan kekurangan dukungan timnas Ceko dari suporter yang menjadi penyemangat sebenaranya pernah terjadi pada babak penyisihan.  

Saat timnas Ceko berlaga di Inggris yang menerapkan pembatasan sosial sebagai bagian dari protokol Covid-19, hanya beberapa suporter Ceko yang hadir, 

Kondisi mendatang tak jauh berbeda dengan Azerbaijan yang memberlakukan ketat setiap pendatang dari negara lain terkait meningkatnya kasus Covid-19. 

“Mereka akan memerlukan visa dan harus menunjukkan tes PCR negatif bersama dengan bukti vaksinasi lengkap. Begitupun untuk perjalanan pulang kembali,” kata Kementerian Azerbaijan.

Permasalahan lain adalah lamanya perjalanan dari Praha, Ceko, menuju Baku, Azerbaijan harus ditempuh 9 jam. 

Kondisi tersebut berbeda saat skuad Ceko mampu mengalahkan Belanda 2-0 di Budapest, Hungaria.

Dalam laga tersebut, sekitar 7.000 supoter dari Ceko hadir dalam stadion dan mampu memacu semangat timnas Ceko.

“Kami tidak akan bisa mendapatkan penggemar dan keluarga kami di sana. Berbeda halnya jika diselenggarakan di Kopenhagen, kami masih bisa mendapatkan banyak penggemar Ceko di sana,” kata gelandang Ceko, Antonin Barak.

“Tetapi kami harus fokus pada pertandingan (Denmark), apapun kondisinya,” lanjut Barak.

“Ketika bermain di Budapest, kami mengalami atmosfer Euro yang sesungguhnya untuk pertama kalinya,” kata asisten pelatih Jiri Chytry saat mengecam “keputusan yang tidak menguntungkan” bagi tim Ceko. (And/AFP/OL-09)